youngster.id - Ajang perlombaan startup kelas dunia, Startup World Cup, siap digelar di Indonesia. Para pelaku startup lokal bisa ikut berkompetisi di ajang yang menawarkan hadiah utama sebesar USD1 juta atau sekitar Rp14 miliar.
Selain bertujuan untuk menghubungkan Indonesia dengan ekosistem startup di dunia, penyelenggaraan Startup World Cup di Indonesia kali ini juga untuk menyiapkan startup lokal meraih prestasi kelas dunia. Untuk itu kompetisi ini akan digelar di enam kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Penyelenggaraan ajang Startup World Cup di Indonesia ini mendapat dukungan penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Sebagai langkah awal, BEKRAF dan Fenox Venture Capital telah menyusun program berupa talkshow dan kompetisi mini untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memberikan kesempatan langsung kepada startup. Gerakan ini didasari dengan kurikulum khusus untuk pembinaan startup yang disesuaikan untuk entrepreneur di tahap awal perkembangan.
“Melalui hubungan kami bersama BEKRAF, kami yakin bisa bersama-sama membantu Indonesia mencapai target teknopreneur dan mengembangkan ekosistem Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di dunia,” kata Anis Uzzaman, Chairman Startup World Cup sekaligus General Partner dan CEO dari Fenox VC dalam siaran pers baru-baru ini.
Sementara itu, panggung juri SWC Indonesia 2016 akan diisi oleh tokoh ternama di bidang teknologi dan entrepreneurship seperti Anis Uzzaman (CEO dan General Partner Fenox VC), Triawan Munaf (Pimpinan BEKRAF), Willson Cuaca (Managing Partner East Ventures), Willis Wee (CEO dan Founder TechInAsia), Pino Hirano (CEO Infoteria Corporation), dan beberapa nama lainnya.
Startup World Cup bekerja sama dengan partner terkemuka di ekosistem startup lokal dari seluruh dunia. 10 startup terbaik dari akan diundang untuk pitching dan berkompetisi untuk mewakili Asia Tenggara pada Grand Final Startup World Cup 2017.
Pemenang regional akan diundang ke Silicon Valley untuk mengikuti program akselerasi, menghadiri konferensi global di hadapan juri serta investor internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post