Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Startups Tingkatkan Okupansi Ruang Kantor di Asia Pasifik

8 Agustus 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Startups Tingkatkan Okupansi Ruang Kantor di Asia Pasifik

Pertumbuhan startup membuat para investor modal ventura datang ke Indonesia (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan-perusahaan rintisan (startup) telah memunculkan kategori baru dari okupansi, dimana banyak perusahaan teknologi mengadopsi format yang tidak konvensional seperti ruang kerja bersama (co-working space).

Perangkat mobile, e-commerce dan kebangkitan fintech (teknologi keuangan) telah mendorong pertumbuhan pesat sektor teknologi di Asia Pasifik. Dampaknya, mendorong tingginya permintaan akan ruangan, baik ruang kantor maupun business park. India dan China merupakan negara yang paling cepat dalam mengadopsi platform mobile shopping, keuangan dan pembayaran yang inovatif. Saa ini, kawasan itu menjadi rumah bagi 7 dari 22 global unicorn fintech—startup yang memiliki value lebih dari US$ 1 miliar.

Di China, ada peningkatan permintaan untuk ruang kerja bersama dari perusahaan yang tumbuh cepat ini, dengan tren baru operator coworking menjadi penyewa jangkar di mal ritel. Jumlah ruang kerja di China telah berkembang dengan pesat. Pada tahun 2016, di Shanghai dan Beijing saja ada lebih dari 500 tempat co-working.

“Startup teknologi merupakan sumber permintaan leasing kantor Grade A di masa depan. Ini adalah kesempatan bagi investor real estat dan pengembang untuk menciptakan ruang yang akan memenuhi kebutuhan ini,” kata Megan Walters, Kepala Penelitian JLL Asia Pasifik.

Baca juga :   Akan Dibuka Pusat Perkantoran E-Commerce di Tokopedia Tower

Kendati begitu, lanjut Megan, pertumbuhan sektor teknologi yang berkelanjutan itu menghadapi sejumlah tantangan. Data terakhir dari JLL menunjukkan bahwa meningkatnya biaya tenaga kerja dan operasional, kesenjangan keterampilan, kurangnya kebijakan pemerintah yang mendukung, serta pengembangan real estat dan infrastruktur, tetap menjadi ujian utama bagi industri yang sedang berkembang.

Sementara itu, Christopher Clausen, Direktur Riset Associate JLL Asia Pacific, menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pengembang. Antara lain: saat mencari ruang kantor, perusahaan teknologi mencari catu daya yang andal, dan ruang untuk ekspansi di masa depan di dalam gedung yang sama. “Pentingnya pasokan listrik berkualitas tinggi dan stabil ke perusahaan teknologi tidak dapat dilebih-lebihkan,” kata Clausen.

Baca juga :   Google Bakal Bangun Layanan WiFi di Indonesia

Selain itu, lanjut Clausen, perusahaan teknologi juga menginginkan pelat lantai besar yang memungkinkan fleksibilitas dalam tata letak. Lagi, perusahaan-perusahaan ini mengutamakan kualitas hidup bagi pegawainya, sehingga konektivitas transportasi merupakan faktor penting lainnya.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: co-working spaceJLLokupansi ruang kerja di Asia Pasifikreal-estatunicorn fintech
Previous Post

Aplikasi Jukir Hadir Di Makassar

Next Post

Bekraf Habibie Festival 2017 Pamer Pencapain Teknologi Indonesia

Related Posts

JLL Falcon
News

Percepat Transformasi Digital di Industri CRE, JLL Luncurkan Platform Berbasis AI

22 November 2024
0
ruang kerja IWG
Headline

Ekspansi ke Indonesia, IWG Garap Bisnis Ruang Kerja yang Permintaannya Terus Meningkat

4 Agustus 2023
0
Siapkan Sepatu Bot Anda Merayakan ‘Hari Gunung’ di Jepang
News

Investasi perhotelan di Asia Pasifik Semester I 2019 Capai US$ 4,5

1 Oktober 2019
0
Load More
Next Post
Festival Habibie, Perkenalkan STEAM Ke Generasi Muda

Bekraf Habibie Festival 2017 Pamer Pencapain Teknologi Indonesia

BEI

BEI Fasilitasi Permodalan Usaha Rintisan

DBS YES Ajak Anak Muda Beropini tentang Ekonomi Digital

DBS YES Ajak Anak Muda Beropini tentang Ekonomi Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version