Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

STI Gelar Uji Kompetensi Keahlian Di 30 SMK Sesuai Kebutuhan Industri

21 Juni 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Uji Kompetensi Keahlian

Uji Kompetensi Keahlian dari STI di SMK Muhammadiyah Imogiri. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini, tantangan terbesar dunia pendidikan vokasi adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademis, teknis dan employabilitas yang seimbang.  Ini mendorong Samsung Tech Institute (STI) menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di 30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

kegiatan yang diikuti oleh 1.000 siswa yang akan lulus tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, mengikuti perkembangan kebutuhan industri.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan, karakteristik dunia kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan industri memberikan tantangan secara terus menerus pada dunia pendidikan, utamanya pendidikan vokasi, untuk dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang seimbang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Di antaranya, kompetensi akademis (academic skills), penguasaan keterampilan khusus dalam bidang yang ditekuni (technical skills), serta khususnya employabilitas atau kecakapan bekerja (employability skills).

Baca juga :   Selaraskan Kurikulum Merdeka, Samsung dan Kemendikbudristek Gelar Pelatihan untuk Guru

“Perkembangan ekonomi global, teknologi informasi dan komunikasi yang berubah dengan cepat, menuntut tingkat kompetensi yang mampu secara cepat pula mengantisipasi setiap perubahan, termasuk tuntutan kecakapan bekerja. Selaku bagian dari dunia usaha dan industri, Samsung melalui program STI mengedepankan job-based learning yang tak cuma berupa teori tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMK, namun memberikan kesempatan secara langsung bagi siswa untuk mengasah dan mempraktikkan kompetensi tersebut di lapangan,” tutur Ennita dalam keterangan pers, Senin (21/6/2021).

Adapun, sebelum mengikuti UKK, siswa program STI wajib melakukan praktik kerja lapangan (PKL) sebagai salah satu medium untuk menerapkan keterampilan dasar teknis. Pada saat PKL, mereka mendapatkan pembelajaran kecakapan bekerja sesuai kebutuhan pasar industri, seperti kecakapan komunikasi, berpikir kritis, kolaborasi, etika dan teknologi. Kecakapan tersebut pun menjadi bagian dari spesifikasi kompetensi umum yang digunakan Samsung sebagai pedoman dalam pelaksanaan UKK.

“Siswa dituntut untuk mampu bekerja di bawah tekanan, menunjukkan integritas, juga kreatif dalam mengikuti UKK. Kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah bahkan masuk ke dalam kategori Higher Order Thinking Skills dengan bobot penilaian sebesar 30%. Karena UKK tahun ini dilakukan secara daring, kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi pun mutlak dimiliki,” ungkap Pito Sujatmiko, Direktur PT Sugyo Indonesia, mitra Samsung dalam menerapkan UKK bersama sekolah pelaksana program STI.

Baca juga :   Investasikan Rp2 Triliun, Sinar Mas Land Bangun Biomedical Campus

Selain kompetensi umum, yang menjadi penilaian pada UKK program STI adalah standar kompetensi minimum sesuai kelas kurikulum pendidikan perbaikan elektronika yang dipilih: Home Appliances (HA), Audio Video (AV), dan Hand Held Product (HHP).

Sementara, standar kompetensi minimum yang menjadi ketentuan adalah pengetahuan dasar produk, elektronika dasar, kemampuan membaca skema diagram elektonika, serta angkat pasang komponen. Menerapkan komposisi sebanding antara teori dan praktik, kegiatan UKK yang merupakan syarat kelulusan bagi siswa SMK ini, diuji dan dinilai oleh para ahli dan akademisi mitra Samsung dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbud-Ristek RI.

 

FAHRUL ANWAR

Baca juga :   Samsung Tech Institute Beri Pelatihan Vokasi Lebih Dari 18 Ribu Siswa

 

Tags: PT Sugyo IndonesiaSamsung Tech Institute (STI)sekolah menengah kejuruan (SMK)uji kompetensi keahlian (UKK)
Previous Post

Hampir 9 Juta Upaya Penambangan Kripto Incar UMKM di Asia Tenggara

Next Post

125 Penyelenggara Fintech Lending Terdaftar dan Berizin OJK

Related Posts

Samsung Tech Institute Beri Pelatihan Vokasi Lebih Dari 18 Ribu Siswa
Headline

Samsung Tech Institute Beri Pelatihan Vokasi Lebih Dari 18 Ribu Siswa

11 Agustus 2025
0
beasiswa BCA
News

Vivo NexGen Scholars Buka Peluang Bagi Siswa SMK Raih Pendidikan Tinggi di Bidang Sains dan Teknologi

22 April 2025
0
Samsung Tech Institute
Headline

Dukung Peningkatan Kualitas Lulusan, STI Fasilitasi Uji Kompetensi Keahlian di SMK

27 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Fintech

125 Penyelenggara Fintech Lending Terdaftar dan Berizin OJK

Milenial Perlu Manfaatkan Potensi Diri Melalui Perangkat Digital

Milenial Perlu Manfaatkan Potensi Diri Melalui Perangkat Digital

Dunia Games

Dunia Games Kolaborasi Dengan Nevertoolavish Gelar Kompetisi Desain Jersey

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version