youngster.id - Sebagai upaya untuk mendorong budaya literasi pada generasi muda Indonesia, Storial.co bersama Moonton Indonesia dan Elex Media menggelar kompetisi menulis e-novel tentang petualangan Universe Land of Dawn pada game Mobile Legends: Bang Bang. Kompetisi menulis ini dibuka sejak 28 Oktober hingga 28 Desember 2019.
“Kami antusias sekali bekerja sama dengan Moonton Indonesia serta Elex Media dalam kompetisi e-novel Universe Land of Dawn. Melalui kompetisi menulis cerita dari sebuah game yang sangat populer, diharapkan dapat mendukung budaya literasi dan kreativitas dalam mengembangkan seluruh karakter hero yang sudah memiliki berbagai macam skill. Target kami mengumpulkan sebanyak 5,000 karya selama durasi kompetisi berlangsung,” ujar Steve Wirawan, CEO Storial.co, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam Universe Land of Dawn terdapat puluhan karakter hero yang menarik untuk dimainkan oleh para gamers. Ragam karakter ini dapat disulap menjadi sebuah cerita unik yang berisikan tentang petualangan mereka dalam berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis lawan.
Seluruh karya yang masuk selama periode kompetisi harus diunggah pada platform Storial.co kemudian proses kurasi naskah akan dilakukan oleh semua pihak.
Setiap karya cerita yang masuk ke Storial akan diseleksi berdasarkan tema cerita serta daya tarik tulisan. Akan ada 3 pemenang terpilih dengan total hadiah hingga belasan juta rupiah. Selain itu, cerita yang terpilih turut didukung oleh Elex Media sebagai salah satu penerbit terbesar di Indonesia.
“Antusiasme gamers Mobile Legends: Bang Bang yang suka menulis cerita pendek maupun novel berdasarkan Universe Land of Dawn bisa terbilang tinggi. Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan partner yang tepat yakni Storial.co sebagai platform peserta dalam mengumpulkan karya mereka. Harapan kami melalui kompetisi ini, gamers Mobile Legends: Bang Bang akan memiliki kesempatan dalam menunjukkan karya serta mendapatkan penghargaan atas karyanya tersebut,” kata Ivy Susanto, Marketing Executive Moonton Indonesia.
HENNI T. SOELAEMAN