Storytel, Layanan Streaming Audiobook dan E-Book Bakal Beroperasi Indonesia

storytel

Layanan audiobook berlangganan dan e-book streaming. (Foto: istimewa)

youngster.id - Di era modern, minat orang terhadap literatur telah bergeser ke bentuk digital seperti audiobook yang mudah diakses dari perangkat mobile. Kehadiran audiobook diharap bisa memperkuat pasar sekaligus peluang baru bagi penulis dan penerbit buku.

Data menunjukkan pertumbuhan ini didukung popularitas audiobook dan e-book yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Storytel memperkirakan, saat ini nilai pasar audiobook global menyentuh angka US$ 4,7 miliar dan akan tumbuh 15 persen per tahun, hingga 2030.

Untuk memperluas pasar, Storytel akan hadir dan beroperasi di Indonesia. Layanan audiobook berlangganan dan e-book streaming ini  telah menunjuk Indriani Widyasari sebagai Country Manager Storytel Indonesia.

Regional Manager Storytel Asia Pasifik Elin Torntensson mengatakan, penunjukkan Country Manager merupakan awal yang penting dari rencana peluncuran layanan Storytel di Indonesia.

“Adapun tugas Country Manager adalah untuk memperkenalkan konsep audiobook agar bisa diterima masyarakat,” kata Torntensson, dalam keterangan pers, Senin (3/5/2021).

Ia berharap, buku-buku berbahasa Indonesia akan memperkaya database layanan audiobook Storytel yang kini menjangkau 340 juta pengguna di Asia Pasifik.

“Storytel telah mempersiapkan dan melakukan edukasi mengenai platform audiobook streaming yang bisa didengarkan sambil bersantai, olahraga, atau pulang pergi kerja, atau aktivitas keseharian lainnya,” kata Indriani.

Indriani telah memiliki pengalaman lebih dari 11 tahun di dunia bisnis digital Indonesia. Ia pernah menjadi Direktur Pemasaran di platform teknologi dan perdagangan fashion Zilingo dan Country Manager di digital startup Paktor.

Sebelum Indonesia, Storytel telah hadir di kawasan Asia Pasifik selama 4 tahun, dimulai dari India pada 2017, Singapura, dan Korea Selatan pada 2019, dan Thailand pada 2020. Kini Storytel menjangkau pecinta buku di 25 negara di dunia.

Survei perilaku konsumen Audio Publishers Association (APA) menyebut, 60% pendengar mendengarkan audiobook sembari bersantai di rumah. Karena keserbagunaan industri ini, audiens dewasa diperkirakan akan berlangganan layanan audiobook dalam skala besar. Bahkan, audiobook diprediksi menjadi tren baru bagi penghobi buku bacaan di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version