Studio Animasi Internasional Ada di Kudus

Animasi merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif prioritas. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebuah studio pembuatan film animasi tiga dimensi (3D) berkelas international kini telah ada di Indonesia. Studio animasi yang diberi nama RUS Animation Studio ini berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said, Kudus, Jawa Tengah.

Dikatakan sebagai studio animasi kelas Hollywood, karena sejumlah perangkat di dalamnya memang sama seperti studio animasi yang ada di Amerika Serikat, yakni Walt Disney Animation Studio. Hal itu didukung dengan Software Autodesk Maya berkelas dunia, yang mana dipakai untuk membuat film animasi terkenal, seperti Big Hero 6 dan Good Dinosaur.

RUS Animation Studio mampu mengerjakan semua proses pengerjaan pembuatan animasi 3D, mulai dari naskah, storyboard, desain karakter, hingga menjadi produk film lengkap dengan efek visual dan pencahayaan. Hal itu didukung dengan fasilitas studio gambar, studio produksi dan paska produksi, studio pewarnaan dan tata suara hingga ruang teater.

Tidak hanya didukung studio dan software, program kejuruan animasi di SMK yang beralamat di Jl Sukun Raya 9, Besito Gebog Kudus ini juga didukung praktisi yang dikenal dalam industri animasi.

Salah satunya pengajar yang berpengalaman di Walt Disney Animation Studio, Woody Woodman, tak lain adalalah Animator pembuat film animasi Mulan (1998), Tarzan (1999), dan Brother Bear (2003).

Selain animator dunia, sekolah animasi international ini juga didukung oleh lima  pengajar yang telah bersertifikat Autodesk Sofware. Sertifikat tersebut hanya dimiliki oleh 12 orang saja.

“Autodesk Software telah 22 tahun telah digunakan oleh semua leading industri entertainment dunia. Di studio animasi ini, kami berikan akses gratis perangkat lunak serta kurikulum standar international, ” ujar Program Manager of Indonesia Autodesk Education, Yuli Setiawati, saat peluncuran studio animasi baru-baru ini.

Pembangunan RUS Animation Studio merupakan hasil kerja sama Djarum Foundation, Autodesk, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Program ini sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu. Tujuannya untuk mencetak animator muda handal yang siap bersaing di kancah dunia.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Triawan Munaf, mengaku studio tersebut menjadi satu-satunya studio animasi international yang ada di Indonesia. Berdasarkan pantauannya, fasilitas yang ada bahkan sama dengan studio animasi Holliywood.

“Ini sama seperti apa yang saya lihat di Disney dan Pixar. Ini sudah tingkat dunia. Tidak hanya mesinnya, tapi suasana, cara mengajarnya. Perkembangan teknolgi, software Autodesk Maya itu dipakai di Pixar, Disney, sama kualitas, sehingga ini luar biasa,” kata Triawan.

Proyek film

Untuk proyek awal studio di SMK ini, para siswa yang terdiri dari 16 orang masih mengerjakan sebuah film animasi berjudul Pasoa dan Sang Pemberani yang rencananya tayang Oktober 2016 di layar kaca Indonesia.

Putri, salah satu siswa, mengaku bangga dirinya masuk dalam 16 siswa yang kini sedang membuat film animasi dengan peralatan canggih ini. Menurutnya, film ‘Pasoa dan Sang Pemberani’ yang kini dikerjakan juga masuk dalam mata pelajaran sehari-hari.

“Bangga sekali di Kudus ada studio kelas international ini. Apalagi ini cita-cita saya jadi seorang animator. Dan peralatan serta pengajar animasi di sini sangat membantu untuk proses pembelajaran, ” ujar siswi kela X asal Kudus itu.

Meski baru belajar selama 6 bulan, akan tetapi sejumlah teknik produksi film animasi telah dapat dikuasai. Mulai dari modeling, shading, texturing, rigging, layout, compositing, rendering, visual effect, lighting hingga animation.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version