youngster.id - Survei Perjalanan Berkelanjutan Agoda 2025 mengungkapkan bahwa hampir tiga dari setiap empat wisatawan Indonesia (75%) mempertimbangkan keberlanjutan dalam merencanakan perjalanan mereka di 2025, lebih tinggi dibandingkan rata-rata wisatawan Asia secara keseluruhan (68%).
Country Director Agoda untuk Indonesia Gede Gunawan mengatakan, survei juga menemukan bahwa banyak wisatawan Indonesia berupaya mengurangi dampak lingkungan dengan bepergian di luar musim ramai untuk mengurangi kepadatan, pilihan yang diambil oleh lebih dari seperempat responden (23%). Selain itu, 17% wisatawan Indonesia membawa barang ramah lingkungan seperti botol minum dan tas belanja guna mengurangi limbah.
“Sangat menyenangkan melihat wisatawan Indonesia berkomitmen memberikan dampak positif, dan Agoda siap mendukung perjalanan mereka,” katanya dikutip Jumat (7/3/2025).
Gunawan memaparkan, survey tersebut juga mendapati, wisatawan Indonesia semakin termotivasi oleh daya tarik pengalaman autentik dan kesempatan untuk berkontribusi positif kepada komunitas lokal. Hampir satu dari empat responden (23%) memprioritaskan pariwisata autentik, sementara 27% ingin mendukung ekonomi lokal saat bepergian.
”Wisatawan Indonesia juga dipandu oleh nilai dan keyakinan pribadi, dengan 24% menyebutnya sebagai motivasi utama untuk melakukan perjalanan yang lebih berkelanjutan. Tren ini menegaskan pergeseran menuju perjalanan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna dan berdampak,” ungkapnya.
Survei juga menemukan bahwa banyak wisatawan Indonesia berupaya mengurangi dampak lingkungan dengan bepergian di luar musim ramai untuk mengurangi kepadatan, pilihan yang diambil oleh lebih dari seperempat responden (23%). Selain itu, 17% wisatawan Indonesia membawa barang ramah lingkungan seperti botol minum dan tas belanja guna mengurangi limbah.
Data ini berdasarkan Survei Keberlanjutan 2025 dari Agoda yang melibatkan 6.081 responden di platform Agoda antara 6-19 Februari 2025. Survei mencakup 11 market di Asia, termasuk Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Agoda telah meluncurkan program Eco Deals Agoda dan telah memberikan diskon hingga 15% untuk hotel partner di 10 market Asia. Tahun ini Jepang dan Korea Selatan bergabung dalam Kampanye Eco Deals. Untuk setiap pemesanan Eco Deals, satu dolar disumbangkan untuk kegiatan konservasi WWF yang bertujuan melindungi satwa liar dan menjaga habitat penting di Asia.
”Kami senang dapat membantu wisatawan Indonesia menjelajahi dunia dengan biaya lebih terjangkau, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian destinasi yang mereka kunjungi,” pungkas Gunawan.
STEVY WIDIA