youngster.id - Perangkat gadget tak lagi sekadar untuk aktivitas berselancar di jejaring internet, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Hal ini mendorong Huawei kembali menghadirkan MatePad 11 dengan warna baru yakni olive green serta memori penyimpanan lebih besar, yakni 256GB.
Training Director of Huawei Consumer Business Group Indonesia, Edy Supartono, kehadiran varian baru MatePad 11 tidak lepas dari sambutan positif pasar terhadap tablet tersebut. Bahkan, Edy menuturkan MatePad 11 berhasil terjual 2.000 unit di penjualan perdananya.
“Ini menunjukkan demand perangkat portabel seperti tablet cukup tinggi di masyarakat, terlebih dengan kondisi sekarang dimana banyak yang bekerja dari rumah dan sekolah dari rumah. Karenanya, kami perkenalkan MatePad 11 dengan warna baru dan storage lebih besar,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/10/2021).
MatePad 11 adalah perangkat yang ditujukan untuk menunjang produktivas penggunanya. Dibekali sistem operasi HarmonyOS 2.0, Edy menuturkan, tablet ini menawarkan penggunaan layaknya PC, terutama dari sisi multi-tasking.
“Kemampuan multi-tasking tablet ini dapat membuka 10 floating windows seperti di PC, hingga mampu menampilkan 4 aplikasi sekaligus,” ujarnya.
Adapun untuk spesifikasi, tablet ini masih memiliki layar berukuran 10,9 inci dengan chipset Snapdragon 865 yang ditopang RAM 6GB. Huawei juga membekali MatePad 11 dengan kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP. Performa tablet ini didukung baterai berkapasitas 7.250mAh. Untuk kebutuhan multimedia, ada empat speaker yang sudah disetel oleh ahli dari Harman Kardon.
Hanya saja, tampilan antarmuka tablet ini juga dibuat baru, sehingga mirip dengan PC. Varian MatePad 11 dengan warna olive green dan memori 256GB ini akan mulai dijual pada 15 Oktober 2021 dengan harga Rp 8.299.000. Pada penjualan pertama hingga 31 Oktober 2021, konsumen MatePad 11 juga akan mendapatkan MatePad 11 Keyboard senilai Rp 1.599.000 secara gratis.
Sebagai pendukung, tablet ini juga memiliki microphone quad untuk kebutuhan melakukan panggilan atau merekam video, termasuk saat melakukan meeting online.
STEVY WIDIA
Discussion about this post