youngster.id - Menjamurnya bisnis kekinian yang tengah digandrungi oleh masyarakat menginspirasi banyak pelaku bisnis untuk mengadopsi ide bisnis serupa. Respon positif masyarakat terhadap berbagai inovasi produk yang dihadirkan pun mendorong peningkatan konsumsi masyarakat dan membantu pemilik bisnis dari skala kecil hingga besar untuk semakin tumbuh, khususnya di momen pandemi.
Namun untuk mempertahankan eksistensi bisnis, tak selalu harus mengandalkan viral. Karena perubahan tren terjadi sangat cepat. Hal ini terungkap dalam Shopeetalk yang digelar ShopeePay.
“Tak hanya melalui promosi, sebuah bisnis harus terus mendorong diri untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan pembeda dari bisnis lainnya. Perubahan tren yang cepat pun harus dimanfaatkan pelaku bisnis untuk memperbarui ide dalam produk atau layanan yang ditawarkan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen,” ungkap elas Eka Nilam Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay dalam acara yang digelar virtual Jumat (18/6/2021).
Dia menambahkan, banyak sekali kesulitan yang dihadapi saat ingin membangun bisnis. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana bisnis mampu mempertahankan eksistensinya agar tidak redup di tengah banyaknya tren dan bisnis baru yang bermunculan.
“Selain itu, pelaku bisnis juga harus memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar agar dapat menciptakan inovasi yang sesuai. Pastikan produk atau jasa yang ingin dikembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, lalu rencanakan aspek finansial seperti kebutuhan modal dan harga penjualan secara matang. Lakukan upaya ini secara berkala untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA mengungkapkan, tren yang berkembang memang dapat menjadi inspirasi bisnis yang menjanjikan. Namun, diperlukan kecermatan dan kreativitas untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar.
“Kami di PVRA berusaha untuk selalu selalu up to date dengan tren yang sedang populer sehingga produk kami selalu dicintai pengguna. Selain memberikan sentuhan khas ala PVRA setiap produk alas kaki yang kami produksi, kami juga mengadopsi beberapa metode pembayaran digital agar semakin memudahkan para pelanggan saat membeli produk PVRA melalui pembelian online,” kata Kara.
Hal senada disampaikan Najla Bisyir, Owner Bittersweet by Najla. Menurut dia, bisnis Bittersweet by Najla lahir dan besar dari media sosial. “Kami memanfaatkan media sosial untuk menampilkan beragam pilihan produk kami ke lebih banyak orang. Tetapi kami juga percaya kualitas produk yang baik, serta menambah kanal penjualan melalui e-commerce membawa produk dessert box kami dapat dinikmati oleh konsumen di lebih banyak kota di seluruh Indonesia,” ucapnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post