Talenta Digital Harus Dipersiapkan Dari Sekarang

Talenta digital

Kebutuhan Tenaga IT Meningkat Dua kali Lipat, Ini Solusinya (Foto: ilustrasi)

youngster.id - Pemerintah Indonesia saat ini tengah berfokus pada implementasi visi Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas 2045 merupakan perwujudan Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia 2015 – 2085 yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Untuk itu, kolaborasi triple-helix antara perguruan tinggi (instansi pendidikan), swasta, serta pemerintah (baik pusat maupun daerah) perlu ditingkatkan agar kebutuhan industri yang makin maju dapat dijawab oleh para pendidik di Indonesia.

Niagahoster sebagai sektor swasta menjadikan pembangunan SDM sebagai agenda perusahaan. Pengembangan SDM tidak hanya mencakup perencanaan karir, mentorship, atau pelatihan kerja, namun juga pelatihan soft-skills dan hard-skills yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Saat ini, lulusan baru dihadapkan dengan pilihan pekerjaan yang memerlukan skills tertentu. Skills ini mungkin belum tentu dipelajari selama perkuliahan. Instansi pendidikan dan swasta perlu aware akan hal ini, dan mempersiapkan kebutuhan talenta digital untuk industri.” kata Aji Prasidha, Employer Branding Specialist Niagahoster dalam keterangan tertulisnya Selasa (24/8/2021).

Data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019 mengatakan 6 dari 10 orang dewasa kekurangan kemampuan IT dan bahkan tidak memiliki kemampuan mengoperasikan komputer. Pada data Januari 2021, OECD juga melaporkan 14% pekerjaan akan mengalami peningkatan resiko otomatisasi di masa depan.

Data ini menunjukkan, persiapan karir di era digital dan adaptasi teknologi menjadi 2 hal utama yang wajib dipersiapkan oleh talenta Indonesia. Saat ini program persiapan karir dapat ditemukan dimanapun, baik yang diadakan oleh pemerintah, perusahaan, maupun perguruan tinggi.

“Adanya program persiapan karir ini bermanfaat bagi talenta itu sendiri dan penyelenggara. Talenta akan terbantu dengan adanya pelatihan, kesempatan kerja, serta networking yang lebih luas. Penyelenggara juga akan mendapatkan kesempatan mengenal talenta terbaik,” ungkap Aji Prasidha.

Niagahoster sendiri saat ini tengah mengembangkan program persiapan karir bernama Digital Talent Academy. Digital Talent Academy ini bertujuan untuk memberikan gambaran karir dan digital skills yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan IT Niagahoster. Aji menargetkan 300 pendaftar dan 35 peserta terpilih dari program ini yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari.

Di sisi lain, Niagahoster berpendapat teknologi juga membuka peluang pembelajaran yang lebih luas dan merata bagi para siswa dan mahasiswa di Indonesia. Akses berbagai macam ilmu pengetahuan, dari sumber yang beragam, tersedia dalam laman digital yang dapat diakses sewaktu-waktu.

“Dengan banyaknya platform e-learning dan pelatihan gratis, baik dari pemerintah, kampus, maupun perusahaan. Talenta digital kita juga memiliki ruang selebar-lebarnya untuk mengembangkan soft-skills dan hard-skills sesuai dengan minat dan potensi mereka,” ungkap Aji Prasidha.

 

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version