Tanah Agun UKM Diamankan

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Banyak debitur usaha kecil dan menegah (UKM) menaruh agunan berupa tanah kepada pihak bank. Hanya saja kadang terjadi ketidakpastian atas legalitas kepemilikan hak atas tanah sehingga menimbulkan masalah. Untuk itu kini ada MoU antara pemerintah dengan perbankan untuk mengatasi masalah ini.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Ferry Mursyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Budi G Sadikin Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (1/2) di Jakarta.

MoU ini menandai kerjasama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam proses sertifikasi dan penyelesaian permasalahan tanah agunan debitur usaha kecil dan menengah (UKM).

Budi mengatakan, sebagai salah satu bank pelat merah yang berkiprah di segmen mikro, Bank Mandiri berkeinginan untuk membantu dan memberikan kemudahan bagi pengusaha UKM untuk memperoleh kepastian atas legalitas kepemilikan hak atas tanah dan penanganan permasalahannya.

Pada kerjasama ini, Bank Mandiri akan menyiapkan seluruh kelengkapan persyaratan dalam rangka permohonan sertifikasi serta penyelesaian permasalahan tanah agunan milik UKM, sedangkan pihak Kementerian ATR/BPN akan membantu percepatan proses sertifikasi dan penanganan permasalahan.

“Sebagai institusi bank yang taat pada tata kelola perusahaan yang baik, kami tentu membutuhkan kepastian hukum atas status aset tanah yang menjadi agunan,” jelas Budi dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, adanya kerjasama ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi adanya klaim-klaim dari pihak yang tidak bertanggung jawab atas aset yang dikuasakan kepada Bank Mandiri.

“Langkah ini juga akan membantu debitur dalam mengoptimalisasi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraannya,” jelas Budi.

Hingga akhir Desember 2015, jumlah debitur mikro Bank Mandiri tercatat sebanyak 1.112.385 nasabah dengan nilai kredit sebesar Rp42,48 triliun, naik 22,9% dari Desember 2014. Nilai tersebut setara dengan 56% dari total portofolio pembiayaan Bank Mandiri ke segmen UMKM yang mencapai Rp75,78 triliun.

 

ANGGI AJI SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Exit mobile version