Tangkap Peluang Pasar US$1 Miliar Grab Luncurkan Teknologi Pemetaan GrabMaps

GrabMaps

GrabMaps. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Grab Holdings Limited (Grab) meluncurkan GrabMaps, new enterprise service yang dapat dimanfaatkan Grab untuk menangkap peluang pasar senilai US$1 miliar di Asia Tenggara per tahun untuk pemetaan dan layanan berbasis lokasi. GrabMaps telah mendukung layanan Grab di 7 dari 8 negara operasional Grab.

Co-founder Grab Tan Hooi Ling mengatakan, GrabMaps hadir sebagai new enterprise service sehingga Grab dapat memanfaatkan kecerdasan dan teknologi berbasis lokasi yang selama ini menjadi motor kegiatan operasional di kawasan Asia Tenggara.

“Fokus Grab adalah bagaimana kami dapat selalu melahirkan  inovasi teknologi yang menjawab kebutuhan di setiap wilayah Asia Tenggara secara tepat,” kata Tan Hooi Ling dalam keterangan pers, Jumat (10/6/2022).

Dia mengungkapkan saat pertama kali dikembangkan, GrabMaps dibuat untuk menjawab kebutuhan Grab akan solusi yang lebih hyperlocal (sesuai dengan kebutuhan tiap lokasi operasionalnya) untuk mendukung layanannya.

“GrabMaps adalah salah satu contohnya. Jalan dan gang sempit yang umumnya dijumpai di kota-kota Asia Tenggara dan selalu dilewati oleh mitra pengemudi dan mitra pengiriman kami sering kali tidak muncul di peta konvensional. Kami telah berinvestasi untuk mengubah kecerdasan ini menjadi sebuah keunggulan yang kompetitif, memungkinkan kami untuk melayani pelanggan dan mitra kami dengan pengalaman terbaik, di saat yang sama mendorong efisiensi dan penghematan biaya untuk bisnis,” ungkapnya.

Dia menegaskan, teknologi pemetaan ini diharapkan akan memperluas jangkauan teknologi. Saat ini, GrabMaps menawarkan layanan lokasi berbasis kecerdasan untuk semua layanan  Grab di 7 dari 8 negara operasional Grab, dan diharapkan  untuk dapat sepenuhnya beroperasi menggunakan oleh GrabMaps pada kuartal 3 2022.

“Ini merupakan langkah yang akan kami ambil ke depannya untuk mengembangkan lini bisnis baru kami yang tengah berkembang pesat yaitu Enterprise dan New Initiative,” ujar Tan Hooi Ling.

Teknologi pemetaan dan titik penjemputan (Point of Interest/POI) dan route intelligence  merupakan bagian yang sangat penting bagi sebagian besar fitur inti yang diandalkan oleh platform seperti Grab, mulai dari alokasi pengemudi/mitra pengiriman, perhitungan Perkiraan Waktu Kedatangan (Estimated Time of Arrival/ETA), perencanaan rute hingga optimalisasi biaya pengiriman dan lainnya. Saat ini,

GrabMaps mendukung lebih dari 800 miliar panggilan Application Programming Interface/API per bulan di berbagai layanan Grab. Berdasarkan studi perbandingan/benchmark kinerja GrabMaps dengan penyedia pemetaan pihak ketiga terkemuka, GrabMaps memiliki tingkat kesalahan 4x lebih rendah dan latency 10x lebih rendah. Data internal juga menunjukkan bahwa untuk negara-negara yang telah sepenuhnya menggunakan ke GrabMaps, kemudahan menemukan titik penjemputan yang tepat untuk pemesanan layanan transportasi telah meningkat rata-rata 3%, sementara akurasi Perkiraan Waktu Perjalanan (ETT) meningkat 1% secara regional, dengan beberapa negara mengalami peningkatan hingga 7,8%.

Head of Geo, Grab Philipp Kanda mengatakan, sebagai superapp terkemuka di kawasan ini, GrabMaps mendukung Grab untuk melayani berbagai kebutuhan harian jutaan konsumen setiap harinya.

“Dengan rekam jejak serta pemahaman kami terhadap Asia Tenggara yang mendalam, kami percaya GrabMaps dapat menjadi platform pemetaan pilihan terbaik untuk Asia Tenggara,” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version