youngster.id - TaniHub Group terus mendukung peningkatan ekonomi para pelaku usaha tani di daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Nota kesepahaman tersebut memungkinkan TaniHub Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan berbagai upaya bersama dalam meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas produksi para pelaku usaha tani melalui perluasan akses pasar dan permodalan.
Pamitra Wineka, President TaniHub Group mengatakan pelaku usaha tani di daerah membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir.
“Bentuk kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, karena untuk membawa perubahan, dibutuhkan ide-ide segar dan kemauan untuk saling bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan. Seperti halnya TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi antara anak muda dan orang-orang yang berpengalaman untuk memecahkan masalah di pertanian kita, maka kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah merupakan hal yang tidak terelakkan,” kata Pamitra Wineka dalam siaran pers Sabtu (27/3/2021).
Kolaborasi strategis antara kedua belah pihak diresmikan pada 26 Maret 2021, di Kampung Pasir Angling yang terletak di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Bandung. Pada kesempatan tersebut, President TaniHub Group Pamitra Wineka dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani MoU, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS oleh Director of Supply Chain TaniHub Group Sariyo dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat.
Kedua belah pihak akan mengelola pusat distribusi pangan untuk mendukung Program Petani Milenial Jawa Barat. Perjanjian tersebut juga mencakup pengembangan dan integrasi ekosistem pertanian, yang juga termasuk perkebunan, perikanan dan kelautan serta peternakan. Kedua belah pihak juga akan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi untuk mendorong peningkatan skala usaha pertanian. Sementara itu, PKS yang ditandatangani kedua belah pihak difokuskan untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial di Jawa Barat, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kerjasama yang terbentuk antara pihaknya dan TaniHub Group dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok.
“Kemarin saya video conference dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli langsung hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digitalnya,” ungkap Gubernur.
Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke National Fulfilment Center (NFC) Cikarang milik TaniHub Group pada Februari 2021. Kang Emil mengunjungi NFC Cikarang untuk memastikan kesiapan ekosistem dan infrastruktur pertanian TaniHub Group dalam rangka mendukung program revolusi pertanian 4.0 yang telah diluncurkannya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post