youngster.id - Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan kepada tantangan untuk dapat menemukan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Hal ini mendorong PT XL Axiata Tbk bertekad untuk mencapai emisi karbon net-zero paling lambat pada tahun 2050.
Untuk mendukung tercapainya target itu, XL Axiata kini menjadi anggota dari Kadin Net Zero Hub.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O. Baasir mengatakan, tujuan kerja sama ini adalah sebagai wadah bagi XL Axiata untuk melakukan pertukaran ilmu dan informasi, memperluas wawasan, dan juga berbagi sumber daya dalam rangka mewujudkan ekosistem rendah emisi di Indonesia.
“Bergabungnya XL Axiata dalam komunitas ini searah dengan tujuan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang memperhatikan prinsip keberlanjutan dalam bisnis. Semua pihak, termasuk XL Axiata memiliki peran penting untuk berkontribusi dalam hal ini, khususnya dengan melakukan kegiatan operasional rendah karbon,” kata Marwan dalam keterangan pers Senin (13/11/2023).
Kadin Net Zero Hub merupakan inisiatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendukung perusahaan nasional bertransisi menuju Net Zero. Dilatarbelakangi dampak perubahan iklim dan untuk mendukung target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Marwan O. Baasir menjelaskan, XL Axiata berkomitmen kuat mengurangi jejak karbon dalam semua operasi bisnis. Mulai tahun 2019, XL Axiata secara aktif menghitung emisi karbon Cakupan 1 dan 2.
“Dalam operasional sehari-hari, XL Axiata juga telah menerapkan sejumlah inisiatif. Antara lain mengadopsi teknologi seperti AI Power Intelligent dan AI Power Management, Analytics Network Equipment Shutdown, serta penerapan konsep outdoor dalam penempatan perangkat, yang bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan kelestarian lingkungan. Selain itu, XL Axiata juga melibatkan supplier dan partners di mana sekitar 75% dari top spenders juga telah mendukung target net zero emission,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani menyambut XL Axiata sebagai anggota baru di Kadin Net Zero Hub. “Program net zero merupakan salah satu komitmen bersama yang harus terus menerus dikemukakan dan setiap lapisan pelaku bisnis harus dapat memberikan kontribusi di dalamnya. Sebagai catatan, Indonesia saat ini telah meningkatkan komitmen penurunan emisi dalam bentuk Nationally Determined Contribution, dari yang tadinya 29% menjadi 31,89% di tahun 2030 atas usaha sendiri atau setara dengan penurunan emisi karbon sebanyak 912 juta ton CO2,”katanya.
STEVY WIDIA