TECHMinar Gelar Diskusi Bahas Digitalisasi di Indonesia

Para narasumber di Digitalize Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Digitalisasi menjadi salah satu proses krusial di tengah pandemi. Teknologi membawa banyak manfaat bagi kemaslahatan masyarakat. Untuk membahas lika liku digitalisasi di Indonesia, TECHMinar Kreen Indonesia menggelar diskusi bertajuk Digitalize Indonesia.

Acara ini akan diselenggarakan 17 September 2020, akan menghadirkan Pandu Izz Ranggabirawa (Business Partner Allianz), Wahyu Eko Widodo (Co-founder & CEO Cubic Startup Incubator), Fajar Eri Dianto (Ketua Umum RelawanTIK & Founder Qren Official), Didik Mulato (Founder Komunitas Bisnis Digital, Devi Ariyani (Corporate Communication Aruna), dan Erik Nainggolan (CEO Soulfy.com dan Wakomtap Kadin Indonesia). Mereka akan membahas lebih dalam perihal lika-liku digitalisasi di Indonesia pada berbagai sektor.

Menurut kajian Accenture (2014) yang dilansir dari buku Inovasi Birokrasi, ada tiga manfaat utama digitalissi di 10 negara. Diantaranya digitalisasi meningkatkan daya saing ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan meningkatkan potensi bisnis dan penyediaan layanan publik. Selain berbagai manfaat ekonomi, transformasi digital mampu meningkatkan produktivitas, termasuk mengubah ketenagakerjaan, hingga mengakselerasikan inovasi (Brynjolfsson dan McAfee, 2012).

Perubahan ke digital juga berefek positif dalam hal peningkatan layanan dan partisipasi publik. Tak heran banyak negara-negara yang mulai bergerak ke arah transformasi digital secara menyeluruh. Indonesia pun tak terkecuali. Hal ini ditandai dengan kemunculan startup dan beragam inovasi teknologi digital lainnya.

Aruna adalah salah satu terobosan digitalisasi Indonesia yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Perusahaan ini adalah sebuah integrated fisheries e-commerce. Mereka berkomitmen menciptakan ekosistem perdagangan ikan dan hasil laut yang berkelanjutan dan adil bagi nelayan maupun pembeli. Ada juga Cubic Start Incubator yang membantu usaha kecil dan menengah serta beragam startup dalam penyediaan layanan dan ruang bagi terciptanya sinergi pembangunan ekosistem dan kesejahteraan bisnis di Indonesia.

Pihak lain yang bersinergi membantu usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian negara. Seperti PT Tarombo Industries atau Soulfy yang didirikan tahun 2009 berusaha menyediakan solusi bagi UMKM dalam pembuatan dan pengelolaan website. Demikian juga Allianz yang berinisiatif mengajak nasabah mereka yang merupakan pengusaha UMKM untuk bergabung menjadi merchant di Allianz Smart Point.

Mereka akan hadir pada acara yang diselenggarakan 17 September 2020, pukul 13.30-16.00. Daftar sekarang di http://kreen.id/webinar/digitalizeidn, gratis dengan e-certificate.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version