youngster.id - Indosat Ooredoo mengajak pemenang Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) untuk turut berpartisipasi dalam acara Tech In Asia Conference yang diadakan di Tokyo, Jepang pada 6-7 September 2016.
“Melalui partisipasi kami pada Tech in Asia Conference, IWIC ingin memacu technopreneur muda kita jadi lebih kompetitif, dan lebih dari itu, kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi mereka, networking, menambah ilmu, serta memperoleh wawasan lebih luas tentang dunia digital dan startups di kancah internasional. Mereka bertemu dan berbaur dengan sekitar 2.000 startups, investor, dan korporasi dari seluruh penjuru dunia,” ujar Thomas Purnawan Suhardja, Group Head Culture Transformation Indosat Ooredoo.
Tech In Asia Conference adalah konferensi teknologi internasional yang menghadirkan pembicara internasional dengan jam terbang tinggi. Para pembicara ini tidak hanya berbagi pengalaman mereka di bidang e-commerce, networking, atau sejenisnya, tetapi juga tentang Fintech, serta peluang-peluang lain yang ada saat ini.
Start-up Investor Speed Dating, merupakan salah satu segmen yang sangat dinantikan para startup. Di segmen ini peserta berbagi visi dan menemukan investor yang bersedia mendanai ide-idenya dan merealisasikannya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.
Para startup berkesempatan mendapatkan dana dari salah satu investor, di mana terdapat lebih dari 70 investor yang berpartisipasi. Para investor yang berpartisipasi di antaranya: ABC Dream Ventures, Golden Gate Ventures, KDDI, Rebright Partners, Samurai Incubate Inc., Skyland Ventures, KVP, FVentures, EastVentures, Fujitsu, YJ Modal, dan masih banyak lagi.
Terdapat beberapa kegiatan IWIC 10 pada acara tersebut, seperti sosialisasi tentang IWIC 10, sosialisasi tentang Ideabox, aplikasi showcase, serta kisah sukses dari pemenang IWIC sebelumnya. Dalam ajang ini selain memamerkan hasil karyanya pemenang IWIC juga mendapat kesempatan, mendapat ilmu dengan menghadiri conference serta mengikuti speed dating dan networking dengan developer serta investor dari berbagai negara. Untuk tahun ini, Hardian Prakasa, pemenang IWIC 9, dengan aplikasinya TemuJasa, yang mewakili technopreneur muda Indonesia di panggung dunia.
RADEN DIBI IRNAWAN
Discussion about this post