Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tekan Peredaran Hoaks, Facebook Batasi Penerusan Pesan

7 September 2020
in News
Reading Time: 1 min read
Facebook Kucurkan S$100 Juta untuk Jurnalisme Pemberitaan Corona

Facebook menjadi media sosial terpopuler di dunia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Facebook membatasi jumlah pesan yang bisa diteruskan (forward) di Messenger. Langkah ini dinilai merupakan cara efektif untuk menekan peredaran misinformasi, hoaks, dan konten lainnya yang dinilai berbahaya.

 

Pengguna Facebook Messenger kini hanya bisa meneruskan pesan kepada lima orang atau grup dalam satu waktu.

“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memberikan pengalaman pesan yang lebih aman dari pribadi, kami memperkenalkan batasan forward di Messenger,” ungkap Jay Sullivan Director of Product Management Messenger Privacy and Safety Facebook, dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

Batasan penerusan pesan dinilai sangat penting terutama karena sedang terjadi pandemi Covid-19. Selain itu akan ada pemilihan besar di Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, dan negara-negara lain.

Baca juga :   Apresiasi Facebook Untuk UKM

“Kami telah mengambil berbagai langkah untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada orang-orang,” sambung Sullivan.

Sullivan mengungkapkan, batasan penerusan pesan di Messenger ini untuk membantu menghentikan upaya orang-orang yang ingin menyebabkan kekacauan, menyebarkan ketidakpastiaan atau secara tidak sengaja merusak informasi yang akurat.

“Kami ingin Messenger menjadi platform yang aman dan terpercaya untuk menghubungkan teman-teman dan keluarga,” tuturnya.

Facebook pada awal tahun ini merilis sejumlah fitur baru seperti notifikasi keamanan, autentikasi dua faktor, dan laporan pesan yang tidak diinginkan. Kehadiran fitur batasan pesan ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan, karena bisa membatasi penyebaran informasi yang salah atau berbahaya.

“Kami yakin fitur ini akan membantu membuat orang-orang lebih aman saat di internet,” jelas Sullivan.

Baca juga :   238 Karya Game Lolos Kompetisi Ayo Bikin Game di Rumah Aja

STEVY WIDIA

Tags: FacebookHoaks
Previous Post

Kontribusi Gojek dan Grab untuk UMKM Capai Rp 127 Triliun pada 2019

Next Post

4 Startup Lolos Seleksi Shinhan Future’s Lab Indonesia

Related Posts

Instagram Reels
News

Pengguna Instagram Sudah Capai 3 Miliar

26 September 2025
0
Kampanye #BertemudiMeta
News

Meta Gelar Berbagai Program Untuk Hubungkan Bisnis dan Komunitas Di Ranah Digital

4 Mei 2023
0
hoax
Headline

Pemerintah Berantas Konten Hoaks di Medsos Pakai Kecerdasan Buatan

15 April 2023
0
Load More
Next Post
4 Startup Lolos Seleksi Shinhan Future’s Lab Indonesia

4 Startup Lolos Seleksi Shinhan Future’s Lab Indonesia

Traveloka Tanggap Bagikan Masker N95 Bagi Penumpang Pesawat

Masker Nanofiber Untuk Menangkal Virus Covid-19

Ini Mikro Momen Pengguna Smartphone di Indonesia Versi Google

Smartphone Tiongkok Dominasi 73,3% Pangsa Pasar Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version