Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Teknologi AI Bantu Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

25 Mei 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Google Workspace for Education Plus

Kegiatan mahasiswa dengan dukungan Google Workspace for Education Plus. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Di ranah pendidikan, kehadiran artificial intelligence (AI) memberikan optimisme untuk meningkatkan dan memberikan akses ke pendidikan berkualitas bagi siswa di mana pun.

Kehadiran dan kemajuan kecerdasan buatan ini telah membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan umpan balik (feedback) secara 1-on-1 dan real-time pada saat mereka belajar.

Dalam siaran pers, Google mengungkapkan, mereka menerapkan AI yang memberikan manfaat yang baik untuk mendukung aktivitas siswa juga pengajar.

“Kami melihat bagaimana masyarakat saat ini antusias dengan kehadiran AI. Teknologi ini setidaknya memberikan peluang bagi mereka yang ingin mengerjakan tugas dengan waktu yang lebih efisien. Pada ranah pendidikan, AI juga memberikan manfaat yang baik untuk mendukung aktivitas siswa juga pengajar,” tulis Google dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).

Baca juga :   Google Hibahkan Rp26 Miliar untuk Lawan Misinformasi

Ada dua hal yang bisa difasilitasi AI untuk kebutuhan pembelajaran, yaitu memanfaatkan AI dan teknologi adaptif untuk menjadikan pembelajaran lebih personal. Berikut beberapa penerapan AI oleh Google untuk dukung pembelajaran :

AI dan teknologi adaptif membuat modul belajar lebih dipersonalisasi 

Seperti Pratice Sets yang tersedia dalam Google Classroom yang memungkinkan pengajar untuk mengubah sebuah konten pembelajaran menjadi tugas interaktif.

Membantu siswa mengakses informasi dengan cara yang paling sesuai

Contohnya melalui aplikasi Read Long, siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca dengan teman membaca virtual bernama Diya. Aplikasi ini dapat mendengarkan siswa membaca dengan lantang maupun menawarkan dukungan saat mereka kesulitan.

Melalui Read Along, kita melihat bagaimana AI dapat membantu meningkatkan literasi dalam skala global. Aplikasi ini menggunakan teknologi text-to-speech dan pengenalan suara yang canggih untuk memberikan dukungan yang dipersonalisasi kepada siswa.

Baca juga :   Orang Indonesia Antusias Terhadap Penggunaan Teknologi AI

Membuka peluang bagi guru hadirkan sistem mengajar yang baru

Dalam laporan Future of Education (2023) yang diluncurkan Google baru-baru ini, dijelaskan kehadiran teknologi memberikan peluang bagi guru untuk merencanakan aktivitas belajar yang lebih kreatif dan memberikan bimbingan one-on-one untuk siswa.

“Selain membawakan modul pembelajaran, kini para pengajar bisa memanfaatkan berbagai platform seperti Google Arts and Culture, Google Eart, dan berbagai add-ons pada Google Classroom untuk membuat sesi belajar lebih interaktif bagi siswa,” terang Google.

Membuka peluang bagi guru memiliki cara kerja baru yang lebih efisien

Laporan Future of Education menunjukkan bahwa tugas yang menghabiskan banyak waktu guru saat ini antara lain melakukan penilaian, perencanaan pembelajaran, dan administrasi. Pemanfaatan teknologi sekiranya dapat menjadi solusi untuk menghemat waktu guru mengerjakan tugas-tugas ini.

Baca juga :   Tiket.com Target Keuntungan Naik 100% Di Lebaran Ini

Sebagai contoh, di Situbondo, Jawa Timur, para pengajar telah menggunakan fitur Google Workspace for Education untuk mengumpulkan skor siswa, membuat survei kelas, penilaian, dan bahkan berkolaborasi dalam rencana pembelajaran menggunakan Google Docs.

“Ini merupakan bukti bagaimana teknologi telah membantu meningkatkan efektifitas sistem pengajaran dan pembelajaran dengan menghemat waktu para pengajar mengerjakan tugas administratif,” ucapnya.

Yang terbaru adalah Duet AI for Google Workspace yang menyematkan kekuatan AI Generatif di Workspace. Bagi pengajar yang menggunakan Workspace untuk menyelesaikan tugas administratif, kehadiran AI generatif ini dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.

 

STEVY WIDIA

Tags: Artificial Intelligence (AI)Duet AI for Google WorkspaceFuture of Education (2023)Google
Previous Post

Permudah Pembayaran Belanja Produk Elektronik, Indodana dan ECI.ID Jalin Kerjasama

Next Post

Indonesia Berjuang untuk Mengimbangi Transaksi Tanpa Uang Tunai di Asia Tenggara

Related Posts

Infobip - Telkomsel
Headline

Kembangkan RCS for Business di Indonesia, Telkomsel Gandeng Infobip dan Google

18 Desember 2025
0
Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis
News

Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis

13 Desember 2025
0
Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital
News

Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital

12 Desember 2025
0
Load More
Next Post
cashless society

Indonesia Berjuang untuk Mengimbangi Transaksi Tanpa Uang Tunai di Asia Tenggara

Forum Diaspora Indonesia 2023, Dorong Diaspora Berperan Dalam Pembangunan

Forum Diaspora Indonesia 2023, Dorong Diaspora Berperan Dalam Pembangunan

Fitur AR Tokopedia

Tokopedia Hadirkan Berbagai Fitur Berbasis Teknologi Terbaru, Termasuk Augmented Reality

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version