Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Teknologi AI Mendisrupsi Pekerjaan di Sektor Hiburan

14 Mei 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
teknologi AI di industri hiburan

Teknologi AI Mendisrupsi Pekerjaan di Sektor Hiburan (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejatinya, AI generatif dapat mengubah lanskap pekerjaan di sektor industri hiburan, yang mencakup film, TV, musik, dan gim.

Hal itu terungkap dari sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan CVL Economics terhadap 300 pemimpin industri hiburan. Laporan itu menyebutkan , pekerjaan seperti pemodelan 3-D, desain karakter dan lingkungan, pembuatan suara, kloning, dan pengomposisian sangat rentan terhadap dampak AI.

Laporan ini ditugaskan oleh Animation Guild, Concept Art Assn., Human Artistry Campaign, dan National Cartoonists Society Foundation.

Di industri musik, pembuatan dan kloning suara, pembuatan dan perekaman musik, serta komposisi lirik juga terancam oleh kemajuan teknologi ini.

Victoria Lijaya, seorang animator gameplay berpengalaman di studio game AAA Blizzard Entertainment dan Hasbro Inc., mengakui ketidakteraturan dalam penggunaan AI.

Baca juga :   Kemenkop UKM Fasilitasi UKM Yang Ikut Tax Amnesty

“Saya melihat banyak peluang AI dapat diterapkan dalam pengembangan gim, baik untuk menghasilkan konsep, membuat prototipe, membuat skrip alur cerita, atau bahkan menyederhanakan tugas-tugas padat karya. Akibatnya, ada potensi berkurang peran pekerjaan tertentu. Namun, terdapat perdebatan etis seputar penggunaan AI, terutama karena produk ini dapat dibuat tanpa persetujuan eksplisit dari berbagai pencipta,” kata Victoria, dikutip Selasa (14/5/2024).

Victoria juga menyoroti perdebatan etis seputar penggunaan AI, terutama terkait hak cipta dan persetujuan eksplisit dari pencipta.

Meskipun ada kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan manusia oleh AI, Victoria tetap optimis bahwa intervensi manusia masih sangat diperlukan, terutama untuk memastikan integrasi elemen ke dalam gim dengan lancar.

Baca juga :   Erajaya dan Standup Indo Gelar Tur Standup Komedi di 10 Kota

“Dulu orang-orang berpikir bahwa penangkapan gerak akan menghilangkan animator. Namun di sinilah kami, menyempurnakan data penangkapan gerak sebelum mengimplementasikannya ke dalam gim,” katanya.

Victoria juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk melindungi pekerja di dunia hiburan dari dampak negatif AI.

“Pemerintah di semua negara harus mengantisipasi kehadiran AI agar ada batasan dan standar industri,” pungkasnya.

Laporan ini menjadi panggilan bagi industri untuk menavigasi perubahan yang dibawa oleh AI dengan bijaksana. Dengan kebijakan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang membantu pekerja, bukan menggantikannya.

 

HENNI S.

Tags: CVL Economicsdisrupsi AI di industri hiburan
Previous Post

Traveloka Pasarkan Wisata Negara Austria ke Turis Asia Tenggara

Next Post

Investasi US$150 Juta, Yadea Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Karawang

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
sepeda motor listrik Yadea

Investasi US$150 Juta, Yadea Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Karawang

Ericsson mobility report

Ericsson Mobility Report: Peluang bisnis 5G untuk Penyedia Layanan Komunikasi

Achmad Alkatiri

Hypefast Advokasi Perubahan Strategi Brand Lokal untuk Menavigasi Kelelahan Pemasaran

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version