Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Teknologi Baru GeNose Bisa Deteksi Covid-19 Varian D64G

25 Mei 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
GeNose C19

Alat GeNose C19. (Foto: istimewa/UGM)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tim inventor GeNose C19 mengatakan ada pembaruan pada alat deteksi Covid-19 yang digunakan pada teknologi GeNose C19. Hal ini agar akurasi alat meningkat dan dapat untuk mengantisipasi varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul.

Tim yang terdiri dari Dian Kesumapramudya Nurputra dan Kuwat Triyana menyampaikan adanya pembaharuan terkait perangkat lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence) pada GeNose C19. Versi sebelumnya dari AI GeNose C19 adalah 1.3.2 build 5 yang sekarang berkembang menjadi versi 1.3.2 build 6. AI Versi 1.3.2 build 6 diperbarui dari sisi interface yang lebih ramah bagi operator alat (user friendly), basis data yang lebih besar, dan fitur pembacaan kurva secara manual.

“Pembaharuan ini untuk menanggapi berbagai macam permintaan dari dokter, tenaga kesehatan, dan pengguna yang ingin mempelajari bentuk-bentuk kurva hasil pembacaan alat GeNose C19 dan menunjukkan bagaimana sebenarnya kurva pasien yang positif dan negatif,” tutur Dian mengutip siaran pers  Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (24/5/2021).

Baca juga :   Alat Pendeteksi Virus GeNose Siap Beredar

Dengan adanya update AI tersebut, kata dia, akurasi alat meningkat sehingga GeNose C19 akan lebih baik melayani masyarakat yang menjalani screening covid 19.

“Varian D64G sudah masuk ke database yang sekarang dan kami akan terus melakukan pembaharuan secara rutin dan berkala sehingga akan lebih aware di lapangan,” jelas Dian.

Akses basis data varian baru virus didapatkan dari rumah sakit yang merawat pasien dengan varian baru. Sehingga, peneliti mampu mendapatkan sampel napas untuk memperbarui kecerdasan buatan GeNose C19.

Selanjutnya adalah pembaharuan terkait standar operational prosedur (SOP) operator dan buku manual. “Kecerdasan buatan GeNose C19 versi terbaru juga menyediakan indikator bagi operator untuk menerapkan SOP secara tepat agar pembacaan kurva lebih akurat dan mudah,” jelas Dian.

Baca juga :   DOKU Perkuat Sinergi Dengan Perbankan Untuk Dorong Digitalisasi Transaksi di Pasar Tradisional

Dian menambahkan SOP GeNose C19 yang lebih ringkas dan sederhana untuk operator. SOP tersebut terdiri dari dua halaman yang meliputi tahap persiapan alat, pengambilan sampel, hingga pengelolaan limbah GeNose C19. Dengan mekanisme tersebut, operator alat GeNose C19 bisa mempersiapkan kondisi lingkungan sebelum pengambilan sampel napas.

Dian menjelaskan, peneliti akan memberikan pelatihan dan mengirim mesin GeNose C19 versi terbaru ke setiap institusi tersebut untuk mengavaluasi validasi dan akurasi alat sehingga dapat memberikan jaminan kepastian dalam penggunaan GeNose C19.

“Tujuannya untuk mengonfirmasi performance alat itu apabila diimplementasikan di kondisi real dengan berbagai macam perilaku operator dan kondisi. Tentunya memang secara hipotetical akan sedikit berbeda dengan konidisi penelitian. Itulah pentingnya mengapa harus ada uji validitas eksternal itu,” ujar Dian.

Baca juga :   Intervensi AI Terbaru Google Drive Hentikan Penyebaran Ransomware

Sementara, Kuwat menyampaikan selain kecerdasan buatan, juga terdapat pengembangan sistem penjaminan mutu yaitu kalibrasi. “Kalibrasi ini berguna untuk menyeragamkan atau membuat sistem konsisten, antara mesin satu dan lainnya,” tutur Kuwat.

Sebagai alat kesehatan, GeNose C19 juga sedang berada dalam tahap uji diagnostik post-marketing. Tahap ini meliputi uji validitas eksternal yang dilakukan oleh tiga institusi yakni Universitas Andalas (Unand), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (UNAIR).

 

STEVY WIDIA

Tags: alat pendeteksi Covid-19Genose C19kecerdasan buatan (artificial intelligence)Universitas Gadjah Mada (UGM)virus SARS-CoV-2
Previous Post

Telkomsel Jadi Operator Pertama Jaringan 5G di Indonesia

Next Post

Pemerintah Ajak Startup Bantu Sukseskan Transformasi Ekonomi Digital

Related Posts

Tim UGM Jadi Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia 2025
Headline

Tim UGM Jadi Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia 2025

21 Oktober 2025
0
Kebutuhan Talenta Digital Masih Tinggi, IDCamp 2024 Target Jaring 150 Ribu Peserta Seluruh Indonesia
Headline

Kebutuhan Talenta Digital Masih Tinggi, IDCamp 2024 Target Jaring 150 Ribu Peserta Seluruh Indonesia

13 September 2024
0
hoax
Headline

Pemerintah Berantas Konten Hoaks di Medsos Pakai Kecerdasan Buatan

15 April 2023
0
Load More
Next Post
keterampilan digital

Pemerintah Ajak Startup Bantu Sukseskan Transformasi Ekonomi Digital

Snapchat Akusisi Startup Cimagine Media

Snapchat Klaim 500 Juta Pengguna di Tengah Pandemi Covid-19

vivo V21 5G

Vivo Sambut Kehadiran 5G Dengan Luncurkan Seri V21 5G

Discussion about this post

Recent Updates

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version