Teknologi Cloud Computing Dukung Proses Bisnis Insurtech Qoala Lebih Efisien dan Efektif

Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing Dukung Proses Bisnis Insurtech Qoala Lebih Efisien dan Efektif (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Sejatinya, kehadiran teknologi informasi di perusahaan ditujukan untuk mendukung proses bisnis sehingga lebih efisien dan efektif. Pemanfaatan teknologi komputasi awan (cloud computing) merupakan salah satu upaya perusahaan ke arah itu.

Martin Hong, Chief Technology Officer (CTO) Qoala mengungkapkan, banyak manfaat serta efisiensi yang perusahaan berbasis teknologi dapatkan dengan penggunaan cloud computing ini. Mulai dari rendah biaya, skalabilitas, keamanan backup data yang otomatis hingga keamanan.

“Contohnya, apabila kita menggunakan model computing yang tradisional, kita perlu memekerjakan para pakar untuk membentuk lapisan keamananya dari awal. Namun dengan cloud computing, semua tools yang kompatibel dengan lapisan keamanan standar industri, seperti firewall, Anti DDOS sudah ada dan tersedia. Dari segi biaya, kemudahan dan terutama keamanan pun menjadi sangat terbantu,” ujar Martin, dikutip Kamis (8/9/2022).

Di sisi lain, seperti jenis industri lainnya, perusahaan asuransi dapat memperoleh banyak manfaat melalui layanan teknologi berbasis cloud computing. Keuntungan paling umum dari layanan cloud computing adalah antara lain biaya modal yang rendah, deployment yang lebih cepat, serta biaya operasional sistem IT yang bisa dibuat lebih efisien jika dibandingkan dengan ketika kita membangun infrastruktur hardware IT sendiri.

Menurut Martin, dari sejak awal berdiri, Qoala sudah menggunakan teknologi cloud computing untuk mengembangkan struktur layanan micro. Lewat penerapan cloud computing, insurtech ini memiliki sistem teknologi yang lebih maju lewat penggunaan AI dan Machine Learning serta Big Data.

“Qoala dapat membantu dalam penerbitan polis yang lebih cepat dibandingkan dengan pesaing kami. Platform Qoala memungkinkan untuk dengan cepat melakukan validasi kelengkapan data sebelum diteruskan ke pihak partner asuransi, ini secara signifikan mengurangi bounce-back dari asuransi akibat data yang kurang dan tidak akurat. Selain itu, Qoala OCR (optical character recognition) membantu mengekstrak data dari dokumen yang diunggah seperti KTP, SIM. Ini sangat meningkatkan efisiensi kami dalam mengekstrak data yang diperlukan untuk polis. Akhirnya dengan menggunakan e-polis, kita dapat mengirim ke pelanggan lebih cepat dibandingkan dengan hardcopy baik itu melalui email atau whatsapp dan saluran lainnya,” papar Martin.

Penerapan AI and Machine Learning dan Big Data dari cloud computing ini telah membantu startup ini untuk mempercepat proses orientasi pelanggan dan mitra/partner dengan menerapkan solusi OCR untuk mengotomatiskan pemeriksaan identitas sebelum melanjutkan ke proses pendaftaran berikutnya. Hal ini juga membantu dalam penilaian objek yang akan diasuransikan misalnya kondisi layar smartphone atau kondisi kendaraan yang akan diasuransikan.

“Kecanggihan teknologi yang dikembangkan Qoala memungkinkan seluruh proses mulai dari pengajuan hingga klaim menjadi lebih mudah dan ringkas. Proses ini dapat dibantu oleh konsultan asuransi Qoala dan pelanggan dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk memilih asuransi yang sesuai,” tutup Martin.

 

HENNI SOELAEMAN

Exit mobile version