youngster.id - Kemacetan yang terjadi di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia dapat terurai dengan sistem transportasi berbasis teknologi dengan konsep smart cities. Bahkan, sistem transportasi terintegrasi dapat menjadi modal penting menjaga pertahanan dan keamanan.
Head Unit of Technical Management Smart Cities Jakarta Setiaji mengatakan, Jakarta sebagai kota metropolitan memiliki kompleksitas yang cukup tinggi terkait lalu lintas. Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi dengan berbasis teknologi dan komunikasi sehingga seluruh sistem transportasi akan saling terintegrasi dalam proses pengaturan lalu lintas menjadi lebih efisien dan efektif.
“Hal ini secara langsung dapat mengurangi masalah lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan. Oleh karena itu, sistem transportasi menjadi fokus utama kami dalam membangun smart cities Jakarta,” kata Setiaji dalam sebuah diskusi yang diselenggaran oleh Alcatel-Lucent Enterprise Kamis (9/2/2017) di Jakarta.
Sementara itu, Country Manager Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia Adios Purnama mengungkapkan pihaknya saat ini sedang mengembangkan intelligent transportation systems. Sistem itu menghubungkan setiap kamera, marka jalan, sinyal, dan kendaraan bermotor ke pusat data dan operasional. Sistem tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai pengawasan.
“Teknologi intelligent transportation systems tidak hanya memonitor situasi, tapi juga membantu menentukan tindakan yang harus segera diambil. Konsep smart city menjadi fokus pengembangan kami,” ujar Adios.
Ia meyakini bahwa dengan adanya teknologi tersebut perilaku pengendara kendaraan bermotor bakal berubah untuk lebih sadar berlalu lintas. “Saya kira teknologi bisa mengubah pengendara dengan sistem yang diterapkan. Makanya edukasi perlu dilakukan kepada masyarakat,” katanya.
STEVY WIDIA
