Telefast Indonesia Gandeng Volta Hadirkan Tiga Skema Bisnis Untuk Kendaraan Listrik

Telefast x Volta

Mitra drop points Telefast. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Telefast Indonesia dan Volta berkolaborasi menghadirkan tiga skema bisnis untuk kendaraan listrik. Mulai dari penyediaan Sistem Ganti Baterai (SGB) melalui SGB Mitra, penyewaan motor listrik, hingga penjualan motor listrik Volta.

Dalam kolaborasi ini, TFAS berperan sebagai business enabler bagi lebih dari 9.000 mitra drop points yang ingin menjalankan berbagai bisnis kendaraan listrik.

Founder dan Chief Executive Officer Telefast Indonesia Jody Hedrian mengatakan, kerjasama ini untuk mendorong percepatan energi bersih dengan mendukung jaringan mitra drop point untuk merambah inovasi bisnis kendaraan listrik.

“Di era menuju elektrifikasi, kami menyadari adanya antusiasme yang nyata terhadap produk dan layanan energi bersih. Kami berharap kolaborasi ini dapat lebih memberdayakan mitra drop point, sehingga akan membawa perkembangan yang positif, baik dalam meningkatkan penghasilan bagi mitra drop point maupun mewujudkan energi bersih melalui penggunaan kendaraan listrik,” kata Jody dalam siaran pers, Senin (28/11/2022).

Dia menjelaskan, untuk kerja sama penyediaan Sistem Ganti Baterai (SGB) melalui SGB Mitra, mitra akan didukung untuk dapat membuka layanan penukaran baterai dengan starter kit yang terjangkau guna menunjang kemudahan bagi para pengendara motor listrik Volta.

Kemudian, untuk kerja sama penyewaan, mitra dapat menyediakan layanan penyewaan motor listrik untuk pelanggan dengan berbagai keuntungan yang menarik. Selain itu, mitra drop point dapat tergabung menjadi jaringan dealer Volta untuk menawarkan unit motor listrik kepada pelanggan.

Inovasi bisnis kendaraan listrik hasil kolaborasi TFAS dan Volta ini tentunya akan meningkatkan sumber pendapatan bagi mitra drop point. “Kolaborasi ini sekaligus menunjukan bahwa TFAS bukan hanya sekadar menjadi solusi logistik, tetapi juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang dijalankan oleh Group, dengan mempermudah akses masyarakat ke kendaraan listrik Volta, memperluas jaringan tukar baterai, dan sewa motor listrik Volta,” kata Jody lagi.

Sementara itu Chief Executive Officer Volta Iwan Suryaputra menambahkan, kolaborasi Volta bersama TFAS, yang juga merupakan bagian dari MCAS Group, dalam pengembangan inovasi bisnis kendaraan listrik ini merupakan suatu langkah yang progresif.

“Dengan terkoneksinya Volta ke jaringan drop point TFAS, kita bisa bergerak melakukan ekspansi jaringan dan ekosistem kendaraan listrik Volta untuk semakin masif,” ucapnya.

Hingga saat ini, Volta merupakan salah satu market leader motor listrik di Indonesia dengan infrastruktur kendaraan listrik yang kuat serta ekosistem yang lengkap.

“Mitra drop points yang tersebar begitu dekat ke masyarakat juga tentu bisa menjadi agen sosialisasi yang kuat untuk membuat motor listrik Volta semakin mudah dijangkau. Artinya melalui kerja sama ini, kita menunjukan komitmen bersama untuk mengakselerasi era baru berkendara dan mewujudkan transisi energi bersih,” kata Iwan lagi.

MCAS Group mendukung target pemerintah mengenai net zero emission yakni  2 juta kendaraan listrik mengaspal di Indonesia pada 2025.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version