Telemedicin Telah Bangun Rumah Sakit Tanpa Dinding

Layanan Konsultasi Kesehatan Jiwa Halodoc. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Platform telemedisin dan layanan kesehatan digital telah mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan mitigasi penanganan pandemi Covid-19 di tanah air, terutama di daerah terpencil. Untuk itu, Oxford Business Group, bekerja sama dengan Halodoc, meluncurkan Covid-19 Response Report/CRR (Laporan Tanggap Covid-19).

CRR menampilkan analisis mendalam mengenai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan format laporan yang mudah dicerna dan diakses, dengan berfokus pada data dan infografis lanskap sosial ekonomi di Indonesia.

Jonathan Sudharta, CEO Halodoc, Jonathan Sudharta menjelaskan peran penyedia layanan telemedisin dalam menciptakan “rumah sakit tanpa dinding” saat terjadinya krisis melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Bekerja sama dengan para mitra, inisiatif ini merupakan respons yang terintegrasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di bidang kesehatan, terutama terkait minimnya akses layanan dan kapasitas fasilitas kesehatan. Selama periode ini, pertumbuhan transaksi di aplikasi Halodoc meningkat hingga 600%. Adaptasi konsumen yang saat ini semakin terbiasa menggunakan aplikasi telemedisin akan terus menguat memasuki era Normal baru,” ungkap Jonathan dalam siaran pers Jumat (18/9/2020).

Laporan ini juga mengkaji keunggulan dan tantangan perekonomian Indonesia sebelum terjadinya pandemi. Pemegang izin usaha juga dapat mengakses informasi terperinci mengenai berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka menstabilkan nilai mata uang rupiah, memastikan kecukupan likuiditas, membantu sektor ekonomi dan kelompok masyarakat yang rentan.

Dalam laporan ini juga dipaparkan perkembangan yang telah dicapai pemerintah Indonesia terkait program Jaminan Kesehatan Nasional sebelum terjadinya pandemi dan berbagai tantangan dalam pelaksanaan program ini, termasuk keterbatasan dana dan kesenjangan akses kesehatan karena kondisi geografis. Juga membahas langkah-langkah yang diterapkan oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan menurunkan tingkat kematian akibat Covid-19, seiring dengan meningkatnya pengujian, penelusuran, dan kemampuan pengobatan di Indonesia.

Halodoc disoroti sebagai platform medtech (medical technology) dan telemedisin yang terus berkembang dan membantu mengatasi kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia.

Andrew Jeffreys, CEO OBG, mengatakan bahwa meskipun terjadi gangguan akibat pandemi, perekonomian Indonesia diperkirakan akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Segmen digital di Indonesia juga akan terus berkembang dan tumbuh paling cepat di ASEAN, didukung dengan peningkatan aktivitas online selama pandemi, termasuk layanan medis online.

“Layanan telemedisin dan kesehatan digital sudah mampu mengatasi tantangan dan meningkatkan efisiensi. Pandemi Covid-19 juga meningkatkan permintaan terhadap layanan kesehatan digital secara signifikan serta mendorong perusahaan telemedisin untuk memperluas cakupan layanannya melalui public-private partnership. Kami berharap kisah sukses ini dapat menjadi fondasi yang kuat seiring dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan dalam negeri dan semakin mengembangkan perekonomian digital yang dinamis,” papar dia.

CRR merupakan bagian dari laporan yang saat ini sedang diproduksi oleh OBG bersama dengan mitranya. Selain itu, OBG dan mitranya juga meluncurkan instrumen riset yang sangat relevan, berbagai artikel informatif, dan wawancara terkait Analisa Dampak Ekonomi COVID-19 di beberapa negara lainnya.

 

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version