Telkom Akan Bangun 32 Rumah Kreatif BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno (tengah) bersama para petinggi BUMN. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Pemerintah lewat BUMN yang ada terus mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh kabupaten dan kota. Untuk mendukung hal itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan membangun sebanyak 32 Rumah Kreatif (RK) BUMN di sejumlah wilayah di Indonesia pada tahun 2017.

“Kamiselama 2016 sampai dengan Ferbuari 2017 ini sudah miliki pusat RK BUMN sebanyak 15 tersebar di berbagai kota di Indonesia,” Hendri Saparini kata Komisaris Utama PT Telkom Indonesia saat meresmikan RK BUMN PT Telkom Palu, baru-baru ini di Sulawesi Tengah. RK BUMN di Kota Palu adalah kelima.

Hendri juga mengatakan, langkah ini untuk menjawab dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi UKM, dalam mengembangkan produk dan pasar. Salah satu solusinya BUMN membangun Rumah Kreatif Digital sebagai pusat atau sentranya UKM di setiap daerah, termasuk di Provinsi Sulteng.

Dengan adanya RK BUMN sentral, maka para UKM dapat memanfaatkannya sebagai wadah untuk konsultasi bisnis, belajar dan menjual berbagai produk usaha yang digelutinya. “Silahkan UKM untuk memanfaatkan wadah yang telah ada di Kota Palu ini,” ujar Hendri.

Program tersebut merupakan salah satu upaya dari BUMN untuk membantu pengembangan UKM dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan, termasuk produk-produk khas atau unggulan yang ada di masing-masing daerah.

Hendri mengatatakan, tentu masing-masing daerah memiliki produk-produk unggulan. Namun hal itu belum diketahui masyarakat luas karena belum dipasarkan secara global. Lewat program yang sedang dilaksanakan BUMN, termasuk PT Telkom Indonesia melalui pasar digital, akan sangat membantu UKM yang ada di setiap daerah.

Dia juga menambahkan selama 2016, BUMN telah membangun RK 100 unit terbesar di sejumlah provinsi di tanah air. Karena RK BUMN yang dibangun ini adalah rumah bersama, maka marilah semua UKM untuk dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

“RK BUMN ini milik kita semua. Mari kita gunakan untuk mengembangkan produk dan hasil penjualan semakin meningkat,” kata Hendri lagi.

Jika produk yang dihasilkan berkualitas dan didukung sarana dan fasilitas pemasaran yang memadai, niscaya semakin banyak konsumen yang membeli, termasuk dari luar negeri. Ia menambahkan, Sulteng terkenal dengan kain/sarung Donggala, kerajinan ebony, mebel rotan dan juga bawang goreng.Untuk lebih terkenal, apa salahnya UKM menjual lewat RK BUMN yang ada di Kota Palu, katanya.

Data yang ada menyebutkan jumlah UKM yang dibina selama ini oleh BUMN di Sulteng sudah mencapai 1.600 UKM tersebar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.Selain itu tahun-tahun sebelumnya, Telkom juga telah membangun yang namanya UKM digital dan kampung digital dan sekarang ini ditambah lagi dibuka RK BUMN dipusatkan di Palu, Ibu Kota Sulteng.

Hendri juga mengatakan selain menyediakan sarana dan fasilitas, juga PT Telkom dalam program ini menyiapkan tenaga pendamping UKM. “Ada pendamping tetap untuk melakukan registrasi, menyapa UKM yang datang, mendata. Pendamping ahli mereka yang akan melakukan konsultasi, pelatihan dan pembinaan membantu mengembangkan usaha UKM agar bisa lebih go internasional,” kata dia.

PT Telkom akan kerja sama dengan kalangan profesional dan akademisi yang memang memiliki keterampilan dan keahlian di bidang tertentu. Mereka ini yang akan mendampingi para UKM yang datang melakukan konsultasi di RK BUMN.

STEVY WIDIA

Exit mobile version