youngster.id - Untuk memperkuat layanan berbasis teknologi Internet of Things (IoT) di bidang pengelolaan bencana alam, PT Telkom Indonesia akan menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi raksasa Jepang, SoftBank Corp.
Menurut I Ketut Agung Enriko, Senior Manager IoT Platform PT Telkom, pengalaman layanan yang unggul dan teruji di Jepang menjadi salah satu daya tarik bagi Telkom.
“Di Indonesia memang sudah ke arah sana juga. Sudah banyak yang membuat layanan disaster management berbasis IoT, termasuk para startup. Namun di Jepang, sebagai negara yang teruji menangani banyak bencana alam, hal ini telah mereka garap lebih lama,” kata Enriko dalam keterangan pers, Senin (27/5/2019).
Menurut Enriko, layanan kebencanaan di negara matahari terbit itu jauh lebih baik. Sebab, selain user interface/user experience (UI/UX) pun sudah sangat maju, akurasi informasinya juga jauh lebih memudahkan para pengambil keputusan.
Selain itu, layanan pun sudah sangat teruji karena dioperasikan sejak lama dalam bentuk kerja sama pemerintah dengan operator, sehingga bisa diadopsi dan dikembangkan secara komersial di negara lainnya.
“Harapannya kalau kami sudah bekerjasama, tentu saja ke depannya ada proses transfer pengetahuan. Jadi, pengalaman dan ilmu mereka, baik secara konsep maupun bisnis, bisa saling menguatkan satu sama lainnya,” ungkap doktor Teknik Elektro Universitas Indonesia tersebut.
Sebenarnya, selain kebencanaan, Telkom dan SofBank juga akan menjalin kerja sama di bidang smart manufacturing dan layanan kota cerdas lainnya. Saat ini, kedua pihak masih terus menginventarisasi kebutuhan layanan apa saja sebelum nantinya menjadi poin-poin NDA (Non Diclosure Agreement) serta MoU (Memorandum of Understanding).
Ditambahkan Enriko, rencana implementasi kerjasama itu selain dengan entitas di dalam negeri, juga dengan unit Telin yang sudah ada di 10 negara di dunia. Jadi, konsep pemasaran dan layanan bersama akan diberikan.
“Mungkin nanti mekanismenya layanan kerja sama berdua dipasarkan di sepuluh negara layanan Telin. Apakah produk kita yang dikedepankan, atau yang Softbank, itu kita lihat dari sisi peluang bisnis. Agak mirip dengan kerja sama Telkom dan Telstra, namun ini cakupannya lebih spesifik di bidang IoT dan Smart City,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 14 Mei lalu, Telkom mendapatkan kunjungan SoftBank Corp, Jepang yang diwakili para pejabat dari Global Business Strategy Division yang bergerak di bidang telekomunikasi dan digital. Pihak Telkom sendiri diwakili Bidang IoT Platform Divisi Digital Service (DDS), Telkom Internasional (Telin) Carrier Enterprise Sales, dan tuan rumah Smart City Development Digital Government Service (DGS).
Dalam kunjungan itu, SoftBank memaparkan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan selama ini berupa solusi IoT dan smart city yang sudah berjalan ke berbagai negara.
SoftBank memaparkan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan selama ini berupa go to market utk solusi IoT dan Smart City ke berbagai negara karena mereka mempunyai banyak klien. Yakni perusahaan-perusahaan yang mereka funding melalui SoftBank Investments.
SoftBank sendiri tidak banyak melakukan pengembangan produk melainkan menggandeng banyak mitra (collaborative innovation) untuk bekerjasama dalam skema joint innovation maupun partnership. Selain dengan Softbank, kerjasama sejenis dilakukan oleh PT Telkom dengan perusahaan ternama Jepang, Fujitsu Limited, guna eksplorasi solusi digital berbasis IoT pada Juli 2017 lalu. Solusi digital tersebut meliputi berbagai bidang, termasuk di antaranya pengembangan pembangunan kota cerdas, bidang kesehatan, manufaktur dan logistik.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post