Minggu, 29 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Telkom DigiUp, Upaya Menjawab Tantangan Talenta Digital Indonesia

15 Desember 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
Talenta Digital

Sebagai upaya menjawab tantangan talenta digital di Indonesia, PT Telkom memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi berkualitas melalui program Telkom DigiUp (Foto: Ilustrasi/Telkom)

youngster.id - Guna menjawab tantangan talenta digital di Indonesia, termasuk bagi anak SMK di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar), PT Telkom–melalui kolaborasi antara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Community Development Center (CDC) dan Divisi Business Services (DBS)–memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi berkualitas melalui program Telkom DigiUp.

Ketua Panitia Program Telkom DigiUp Iis Kurnia mengatakan, kurikulum Telkom DigiUp sesuai standar nasional dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sehingga menciptakan respon positif dari peserta program yakni 1.040 siswa SMK se-Indonesia.

Dari jumlah tersebut, ada pendaftar awal dari kawasan 3T sebanyak 142 siswa dari 11 Kota dan Kabupaten di area 3T serta yang berhasil masuk seleksi dan menuntaskan program ada 52 siswa dari 7 sekolah dr 5 kota/kab 3T.

“Kurikulum kami buat selain sesuai standar BNSP, juga sudah memenuhi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, red), misalnya untuk sertifikasi Junior Web Development, kurikulum kami rancang sedemikian rupa agar peserta fasih  mengembangkan sistem web melalui pemrograman mulai dari user interface, pemrograman hingga pengembangan server,” kata Iis dalam keterangan pers, Rabu (14/12/2022).

Contoh lain dalam sertifikasi Pemrograman Phyton, yang mana SKKNI menetapkan kurikulum harus bisa membuat lulusan program bisa menggunakan struktur data, menginstalasi software tools pemrograman, dan menulis kode dengan prinsip sesuai guidelines dan best practices. Setelah itu, mengimplementasikan pemrograman terstruktur, menggunakan library atau komponen pre-existing, membuat dokumen kode program, dan melakukan debugging.

“Pendekatan serupa kami lakukan tiga sertifikasi lainnya yakni Junior Desainer Grafis, Administrasi Jaringan Computer, dan Junior Multimedia Desain. Seluruh kurikulum, sudah merujuk pada SKKNI sehingga lulusan program fasih melaksanakan tugas fungsinya sekaligus layak disertifikasi standar nasional dari BNSP,” katanya.

Sebelumnya, 1.040 peserta siswa SMK mengikuti program Telkom DigiUp yang tersebar dalam 24 kelas daring dengan komposisi peserta Junior Desain Grafis sebesar 22%, Junior Multimedia Designer (UI/UX) (17%), Junior Network Administrator (25%), Junior Web Developer (21%), dan Junior Web Programmer (Phyton) 15%.

Yashinta Fazuliana, peserta dari SMK Negeri 2 Sampit, Kalimantan Barat mengatakan, Telkom DigiUp sangat seru karena dirinya bisa mendapatkan materi baru dari orang lain selain guru di sekolah. Materi tersebut sangat bermanfaat dan menambah keahliannya.

“Dengan mengikuti Telkom DigiUp, saya banyak mengenal orang baru dari berbagai sekolah di Indonesia. Saya berharap dengan mendapatkan sertifikat ini bisa menambah dan mempermudah saya masuk dalam dunia pekerjaan setelah saya lulus dari SMK,” katanya.

Sementara Adinda Aisyah Kayla Al Zahra, peserta dari SMK Telkom Malang mengatakan, pelatihan dan sertifikasi tersebut seru sekalipun kegiatan dilakukan setelah pulang sekolah langsung pelatihan. “Tapi jadi ga kerasa karena kakak-kakak pendampingnya seru-seru, kadang juga diajak foto bareng, untuk materi yang disampaikan bisa banget nambah skill aku dalam bidang multimedia design,” katanya.

Executive Vice President Divisi Business Services Telkom Eddy Sofryano mengatakan, guna mempersiapkan talenta digital di Indonesia, Telkom terus berkontribusi secara maksimal. Bahkan secara intens hadir pada pendidikan vokasi berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK untuk memberikan solusi-solusi pendidikan yang linkage ke industri.

“Telkom siap untuk lebih awal menghadapi tantangan digital masa depan. Di tahun 2030 saja, diperlukan 47 juta talenta digital, untuk itu perlu dipersiapkan agar lulusan SMK dapat mengisi kebutuhan talenta digital di masa depan,” katanya.

Menurut Eddy, melalui program Telkom DigiUp ini akan sangat meningkatkan kompetensi digital para siswa SMK sebab kurikulum yang dirancang sudah mengadopsi strategi pembelajaran melalui project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bagi pelajar SMK.

“Sebagai model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan pembelajaran mendalam dengan topik, permasalahan yang nyata yang diangkat dalam pembelajaran sehingga nanti dapat ditemukan solusi riilnya. Telkom DigiUp menjadi jawaban untuk menciptakan talenta digital masa depan,” pungkasnya.

Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wardani Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom dan YPT yang menginisiasi dan memotivasi sertifikasi bagi SMK di bidang teknologi digital.

“Untuk seluruh siswa yang telah selesai mengikuti program pelatihan dan sertifikasi Telkom DigiUp semoga bisa bermanfaat dalam meningkatkan keahlian dan portofolio diri, anda beruntung mendapatkan program Telkom DigiUp ini. SMK Bisa, SMK Hebat, SMK Unggul, Vokasi Kuat, menguatkan Indonesia,” tutup Wardani.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: kurikulum berkualitastalenta digitalTelkom DigiUp
Previous Post

Tokopedia Hijau, Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Next Post

20 Mitra Gerakan Nasional Literasi Digital Peroleh Penghargaan Siberkreasi Award 2022

Related Posts

panel tenaga surya
News

Praktekkan Bisnis Ramah Lingkungan, Perusahaan AMDK Ini Terbanyak Pasang Panel Surya di Indonesia

28 Januari 2023
0
RRQ
News

RRQ dan PINTU, Gelar Turnamen Mobile Legends Berhadiah Bitcoin

28 Januari 2023
0
TikTok Shop Summit 2022
news

Platform Live Selling TikTok Jadi Terfavorit di Indonesia

28 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Siberkreasi Netizen Fair

20 Mitra Gerakan Nasional Literasi Digital Peroleh Penghargaan Siberkreasi Award 2022

DSC 2022

DSC 2022 Pilih Lokal Heroes, Wirausahawan Yang Berdayakan Masyarakat Lokal

Instagram Notes

Instagram Rilis Fitur Notes, Cara Baru Berbagi Pemikiran

Discussion about this post

Berita Terbaru

panel tenaga surya

Praktekkan Bisnis Ramah Lingkungan, Perusahaan AMDK Ini Terbanyak Pasang Panel Surya di Indonesia

28 Januari 2023
0
Green Rebel

Startup Green Rebel Ekspansi ke Luar Negeri dan Populerkan Pola Makan Berbasis Tumbuhan

28 Januari 2023
0
RRQ

RRQ dan PINTU, Gelar Turnamen Mobile Legends Berhadiah Bitcoin

28 Januari 2023
0
TikTok Shop Summit 2022

Platform Live Selling TikTok Jadi Terfavorit di Indonesia

28 Januari 2023
0
Pinjaman Online

Startup Adapundi Klaim Berhasil Salurkan Pinjaman Modal ke 1,6 Juta UMKM

28 Januari 2023
0
Membuka Peluang Kokreasi untuk Generasi Konten, Smartfren Luncurkan WOWLabs

Operator Telekomunikasi Ini Gelar Festival UMKM Lokal, Dimulai dari Depok

28 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version