youngster.id - Sebagai perusahaan yang bertransformasi ke digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menggerakan ekosistem digital. Termasuk di dalam lingkungan perusahaan.
Untuk itu Telkom telah menggelar program Digital Amoeba. Program ini memungkinkan karyawan mendirikan digital startup. Program ini telah menyaring 60 binaan internal digital startup.
Demikian dikatakan Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service PT Telkom Indonesia, Arief Musta’in di sela-sela Festival Digital Amoeba, Rabu (17/5/2017) di Jakarta.
Menurut dia, total sudah 60 tim yang berasal dari Telkom Group dengan mayoritas beranggotakan tiga orang terdiri dari seorang Chief Executive Officer (CEO), Chief Marketing Officer (CMO), dan Chief Technical Officer (CTO).
“Jadi total ada sekitar 170-180 orang, bukan hanya karyawan PT Telkom, tapi anak perusahaan yang tercakup Telkom Group. Semuanya berusaha menawarkan solusi bisnis yang bisa menjadi layanan baru Telkom Group ke depannya,” katanya.
Arief menjelaskan, sejauh ini, solusi yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari business solution, aplikasi pendidikan, game, pesan instan, media sosial, financial technology, hingga media sosial. Seluruh peserta akan menjalani proses pitching pada Kamis (18/5/2017) di hadapan dewan juri yang beranggotakan para band 1 dan band 2 (pejabat tertinggi) PT Telkom. Nanti 15 startup terbaik yang akan diberikan injeksi modal, proses inkubasi, bahkan tak menutup kemungkinan menjadi anak perusahaan tersendiri.
“Mereka yang terbaik nanti akan diperlakukan sama dengan startup eksternal yang ikut program Indigo Creative Nation. Jadi, jika model bisnisnya memadai, ya akan dikasih modal mulai Rp10 juta hingga miliaran,” katanya.
EGM Divisi Digital Service tersebut menambahkan, pihaknya menjalankan program ini bersama Direktorat Human Capital Management PT Telkom, sehingga kiprah startup internal selama beberapa bulan akan masuk penilaian kinerja karyawan.
“Prinsipnya kami ini sedang membangun tak hanya entrepreneurship Indonesia melalui program Indigo, tapi juga intrapreneurship karyawan kami melalui Digital Amoeba ini, sehingga kami bisa membangun negeri lebih baik. Telkom Group bisa mendigitalisasi Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post