youngster.id - Pertumbuhan pesat Indihome mendorong kontribusi bisnis non-seluler PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Pengguna Indihome bertambah 1,3 juta orang sepanjang tahun lalu. Pada 2018, Telkom menargetkan penambahan 1,7 juta pelanggan baru.
Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Harry M. Zen mengatakan, Indihome berhasil menjaring 2.000—3.000 pelanggan per hari pada peluncuran. Pada kuartal III/2017, Telkom berhasil menambah 7.000 pelanggan baru per hari.
“Saat ini total pengguna Indihome sekitar 2,95 juta orang dan 75% di antaranya menikmati layanan FTTH [Fiber To The Home], kami telah menjangkau wilayah di seluruh Indonesia,” ungkapnya belum lama ini.
Menurut dia, Telkom sedang memacu pertumbuhan bisnis non-seluler yang saat ini berkontribusi atas 30% dari pendapatan. Bisnis nonseluler Telkom antara lain adalah Indihome, Telkomsigma dan Telkomtelstra.
“Telkom bukan cuma berbisnis di bidang seluler, growth di luar itu pun kencang. Indiehome growth year on year-nya itu 50% pada kuartal III/2017. Enterprises tumbuh 40%,” ungkap Harry lagi.
Menurut dia, berdasarkan Info Memo Telkom, pendapatan Indihome sepanjang Januari—September 2017 mencapai Rp5,9 triliun dengan pertumbuhan year on year 49,7%. Per September 2017, pelanggan Indihome mencapai 2,34 juta. Rerata pendapatan per pelanggan (ARPU) Indihome pada kuartal III/2017 adalah Rp308.000, merosot dari Rp344.000 pada kuartal sebelumnya.
Adapun, pendapatan Telkom dari divisi business to business (enterprises) Telkom mencapai Rp15,8 triliun dengan pertumbuhan year on year 39,5%. Harry menjelaskan Telkom bekerja sama dengan korporasi, usaha kecil menengah, kementerian, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan berbagai lembaga lain. Telkom memiliki 950 pelanggan pemerintah, 1.400 mitra korporasi, dan sekitar 700.000 mitra UKM.
Dan pelanggan Telkom yang masih menggunakan pelayanan legacy seperti jaringan telepon berpotensi jadi pelanggan baru Indihome. Produk andalan Telkom adalah Indihome Dual Play yang membundel akses Internet berkecepatan tinggi dan telepon rumah. “Saat ini pelanggan fix line phone itu sekitar 10 juta pengguna dan itu captive market buat Indihome,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post