youngster.id - Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) kembali mengeluarkan pemeringkatan dunia berdasarkan pemeringkatan Impact Rankings 2021. Berdasarkan pemeringkatan tersebut, Telkom University kembali menempati peringkat pertama untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.
Telkom University juga menempati peringkat ke-10 di Indonesia bersanding dengan 9 Perguruan Tinggi Negeri (PTN),dan pada peringkat dunia Telkom University menempati peringkat 201-300 dunia.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya mengatakan, prestasi dunia yang kembali diraih Telkom University ini merupakan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dan dunia.
“Dari pemeringkatan Impact Rankings ini kami terus mengembangkan SDG yang ada di Telkom University, dengan terus melakukan inovasi-inovasi untuk dapat memajukan bangsa indonesia dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Prof Adiwijaya dalam keterangan pers, Senin (26/4/2021).
Dalam laman resmi disebut THE WUR memberikan pemeringkatan kepada 1.115 perguruan tinggi dari 94 negara berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Terdapat empat aspek penilaian THE Impact Rankings, yakni Research (Penelitian), Teaching (Pengajaran), Stewardship (Pengelolaan), dan Outreach (Pengabdian).
Telkom University berhasil meraih 4 poin tertinggi dalam kategori Affordable and clean energy, clean water and sanitation, Industry innovation and infrastructure, dan Partnership for the Goals. Dengan total poin keseluruhan 71.0-77.4.
Oleh karena itu, Prof. Adiwijaya menambahkan, diperlukannya kolaborasi riset dalam menciptakan inovasi-inovasi untuk keberlangsungan masa depan, kolaborasi antar dunia pendidikan dan dunia industri serta pemerintah.
“Kami juga terus mendorong peneliti-peneliti di Tel-U untuk terus berkolaborasi baik antar bidang ilmu maupun antar institusi pendidikan dengan pihak industri, karena dengan melakukan kolaborasi akan muncul ide-ide baru untuk bersama memecahkan masalah yang ada di masyarakat,” katanya.
STEVY WIDIA