youngster.id - Telkomsel terus menggulirkan Proyek Menembus Daerah Pedesaan, Industri Terpencil serta Bahari yang disebut Proyek Merah Putih Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses telekomunikasi di tempat-tempat yang belum mendapatkan akses tersebut. Untuk itu akan membangun 40 BTS baru dalam waktu dekat.
“Kami yakin komunikasi merupakan alat yang paling efektif untuk menyatukan Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah. “Kami sadar bahwa kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah untuk saling berkomunikasi menggunakan layanan telekomunikasi semakin tinggi.”
Sejak tahun 2008, Telkomsel telah membangun sekitar 400 BTS.
“Melalui Proyek Merah Putih, kami berupaya melayani dan memberikan solusi agar masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi bisa menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia,” tambah Ririek.
Telkomsel menjelaskan, 40 BTS terbarunya ini akan disebar di beberapa kawasan Indonesia. Sebanyak 4 BTS akan ditempatkan di Sumatera, 5 BTS di Nusa Tenggara Barat, 12 BTS di Nusa Tenggara Timur, 3 BTS di Sulawesi, 6 BTS di Maluku dan 10 BTS di Maluku. Telkomsel memperkirakan, 40 BTS ini akan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi sekitar 100 ribu warga.
Indonesia merupakan negara kepulauan, yang menawarkan tantangan tersendiri bagi perusahaan telekomunikasi Indonesia. Untuk menghadapi tantangan ini, Telkomsel menggunakan teknologi antena VSAT-IP (Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol) berbasis satelit dan teknologi power supply menggunakan sistem panel sinar matahari.
Teknologi tersebut memiliki konsep remote solution system, yang dianggap sesuai untuk digunakan di kawasan terpencil yang memiliki infrastruktur terbatas dan kondisi geografis yang ekstrem.
STEVY WIDIA
Discussion about this post