youngster.id - Telkomsel dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menjalin kerja sama dalam menghadirkan kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah melalui platform digital DigiPOS dan 99% Usahaku. Program Pemberian Referensi Pembiayaan KUR Syariah ini menawarkan kemudahan dan fleksibilitas terhadap akses permodalan berbasis Syariah dengan margin setara 6% per tahun dan plafon kredit hingga Rp 500 juta.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan, guna menguatkan dukungan terhadap Mitra Reseller dan UMKM dalam pemanfaatan akses digital terhadap permodalan, Telkomsel dan BSI melakukan kerja sama dalam Program Pemberian Referensi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
“Mengingat segmen Reseller dan UMKM berkontribusi hingga 61,97 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2021, kami berharap kerjasama ini bisa mendukung mereka untuk terus maju dan mengembangkan usaha lebih lanjut dengan akses permodalan berbasis Syariah, terutama untuk tetap dapat bertahan di tengah tantangan masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,” kata Adiwinahyu dalam keterangan pers, Selasa (8/3/2022).
Hingga saat ini, platform 99% Usahaku telah berhasil menyalurkan modal hingga milyaran rupiah bagi ratusan Mitra Reseller Telkomsel. Pada 2022, sekira 73 persen Mitra Reseller Telkomsel tersebut telah melakukan pinjaman berulang. Dalam menyalurkan modal kepada Mitra Reseller, platform 99% Usahaku berkolaborasi dengan DigiPOS Aja!, platform khusus penjualan yang hadir untuk membantu Reseller Telkomsel agar dapat melakukan aktivitas bisnis secara mudah dan fleksibel, kapanpun dan dimanapun.
Kerjasama Telkomsel dan BSI membuka akses digital terhadap pembiayaan dengan KUR Syariah bagi Mitra Reseller dan pelaku UMKM yang selama ini tergabung dalam ekosistem bisnis Telkomsel. Untuk ketentuan awal pendaftaran, Mitra Reseller dan UMKM perlu bergabung di platform 99% Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel. Selanjutnya, Mitra Reseller dan UMKM akan dapat mengakses penawaran pembiayaan melalui di platform 99% Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel dan memilih jenis kredit usaha dengan variasi plafon pembiayaan yang sesuai dengan tahapan bisnis masing-masing.
Wakil Direktur Utama 1 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Ngatari mengungkapkan, sinergi ini sebagai langkah dan keseriusan Bank Syariah Indonesia untuk terus mendorong dan meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM untuk go digital sehingga mampu bersaing dengan usaha yang sudah mapan. “BSI siap menjadi mitra dalam akses pembiayaan sesuai prinsip syariah melalui fasilitas Pembiayaan KUR Syariah,” ujarnya.
Menurut Ngatari, BSI terus mendorong pertumbuhan segmen UMKM, diantaranya dengan peningkatan pembiayaan di sektor UMKM yang mencapai Rp39,4 triliun secara nasional, dimana pembiayaan UMKM menyokong 23,05% dari total penyaluran pembiayaan BSI.
Selain sebagai mitra penyalur pembiayaan KUR Syariah, BSI juga mewujudkan komitmen nyata mendukung UMKM diantaranya pembangunan BSI UMKM Center di sejumlah kota untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam pemasaran serta gagasan terbaru melalui program Talenta Wirausaha BSI yakni program inkubator bagi para wirausahawan muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya (scale up) yang menyasar generasi milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post