youngster.id - Dunia Games dari Telkomsel dan Garena menggelar turnamen eSport bertajuk Indonesia Games Championship (IGC) 2020 secara online. Kompetisi ini diharapkan akan menjaring lebih dari 32.000 mobile gamer dari seluruh Indonesia.
Rachel Goh Direktur Marketing Telkomsel mengatakan, kompetisi online ini akan berlangsung sejak Mei hingga September 2020. Ini juga sebagai bentuk dukungan Telkomsel kepada pemerintah yang terus mengimbau masyarakat agar tidak menciptakan kerumunan dan menjalankan upaya physical distancing sesuai himbauan Pemerintah RI.
“Kami merancang IGC 2020 agar berlangsung secara online, sehingga peserta dapat berkontribusi memajukan industri esport di Indonesia dengan tetap menjaga jarak aman,” kata Rachel dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Peserta turnamen eSports ini memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp1,6 miliar. Babak kualifikasi awal IGC 2020 akan berlangsung secara online.
Rachel menyebut IGC 2020 terbuka bagi semua gamer tanpa memandang gender. Selain itu, baik tim amatir maupun profesional, juga dapat berpartisipasi.
Turnamen ini mempertandingkan dua jenis, yakni Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dan Battleground Survival. Judul permainan yang akan dipertandingkan pada kategori PC game adalah League of Legends, sementara judul permainan pada kategori mobile game mencakup Free Fire, Call of Duty Mobile, dan Arena of Valor.
Pendaftaran IGC 2020 dibuka mulai 6 Mei 2020 hingga Juni mendatang melalui situs web yang beralamat di igc.duniagames.co.id. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti rangkaian babak kualifikasi yang berlangsung pada Juli dan Agustus.
Kemudian, delapan tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan–kecuali Free Fire sebanyak dua belas tim–akan mengikuti babak Grand Final yang akan diselenggarakan pada September 2020.
“Kami berharap, IGC 2020 dapat memenuhi kebutuhan akan hiburan bagi para pecinta game di seluruh Indonesia di tengah masa sulit menghadapi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Kami juga akan terus mempertimbangkan kemungkinan gelaran IGC dapat terus berlangsung di tahun mendatang secara berkala, sehingga memberikan dampak yang lebih besar dalam memajukan serta menguatkan industri esport di Indonesia,” pungkas Rachel.
STEVY WIDIA