youngster.id - Telkomtelstra menawarkan managed solutions bagi pemain di sektor finansial yang ingin melakukan digitalisasi.
“Transformasi digital menjadi aspek yang sangat krusial bagi perbankan di Asia Pasifik guna mengamankan profit serta menjaga pertumbuhannya di persaingan industri yang semakin ketat,” ulas Aning Wulandari AVP Marketing Communications Telkomtelstra dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2016).
Dia menjelaskan pengaruh perkembangan bisnis digital telah berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi dunia, terutama pada negara-negara di Asia-Pasifik. Setelah eCommerce berhasil menjadi tren baru di era digital. Teknologi digital telah mengubah cara nasabah dalam melakukan transaksi di berbagai kategori, termasuk layanan keuangan. Nasabah kini lebih cenderung memilih produk serta layanan perbankan perbankan berbasis online, karena lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi.
Kehadiran financial technology (fintech) startup kini telah menarik perhatian berbagai investor global, menjadikan Asia-Pasifik sebagai area kedua terbesar setelah Amerika Utara untuk investasi fintech. “Ini menjadi peluang bagi managed solutions dari Telkomtelstra di Indonesia,” ujar Aning lagi.
Mengutip laporan Accenture FinTech and the Evolving Landscape, pada tahun 2015, investasi di perusahaan fintech di Asia Pasifik mengalami peningkatan sebesar empat kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi US$ 4,3 miliar. Di awal tahun 2016 sendiri, sektor ini menerima investasi sebesar US$ 5,3 miliar, mewakili 50% dari seluruh investasi pada kuartal pertama di Asia Pasifik.
Sebagai dampak dari pertumbuhan perusahaan fintech yang pesat di Indonesia, para pelaku industri perbankan tidak lagi dihadapkan dengan persaingan antar perbankan, namun persaingan ini telah bertransformasi menjadi persaingan teknologi antar pelaku industri keuangan.
“Telkomtelstra mendorong pelaku industri perbankan untuk menghadapi momentum fintech di industri Tanah Air dengan turut menyediakan ekosistem IT pendukung di sektor keuangan digital,” kata pimpinan Perusahaan patungan milik Telkom dan Telstra itu.,
Untuk melengkapi ekosistem IT pendukung di sektor perbankan digital, Telkomtelstra menghadirkan infrastruktur teknologi informasi dengan jangkauan jaringan yang luas serta kombinasi kapabilitas kelas dunia dan keahlian lokal yang memahami pasar Indonesia, sehingga para pelaku industri perbankan di Indonesia memiliki kesiapan yang mantap menghadapi fintech dan mampu menangkap berbagai peluang di sektor keuangan di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, maraknya pertumbuhan start-ups fintech tidak hanya dinilai sebagai inovasi teknologi untuk metode pembayaran alternatif yang lebih praktis dan aman, namun juga sebagai salah satu solusi untuk mendorong inklusivitas keuangan di dalam negeri.
Keberhasilan penerapan fintech dengan infrastruktur teknologi informasi yang tepat akan mendukung perbankan untuk memainkan peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui sektor keuangan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post