youngster.id - PermataBank terus memperkuat komitmen untuk melayani nasabah dan mitra dengan selalu berkolaborasi dan bekerjasama dengan semangat melalui sinergi bersama Bangkok Bank.
Dengan jaringan di 15 negara (Asia Tenggara, Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat), memberikan pelayanan perbankan yang lebih luas dan komprehensif dalam skala regional bagi nasabah.
Kerja sama berbasis green financing juga merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam kuartal I 2024, salah satunya adalah penyaluran fasilitas pembiayaan hijau untuk pengembangan proyek energi surya di Indonesia melalui kerja sama dengan SUN Energy, PT Xurya Daya Indonesia, dan PT Terang Sepanjang Masa. Komitmen strategis PermataBank dalam meningkatkan pembiayaan ramah lingkungan, dengan melibatkan klien untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung transisi mereka menuju rendah karbon dan strategi iklim yang tangguh.
Dalam ranah internal, penyelarasan kolaborasi juga dilakukan dengan pengembangan segmen bisnis yang berfokus kepada Corporate Banking, Commercial Banking, dan Consumer Banking yang menawarkan produk konvensional dan syariah. Strategi ini merupakan upaya penguatan potensi bisnis dan mempererat hubungan dengan nasabah.
Strategi bisnis yang diterapkan PermataBank berdampak pada kinerja keuangan. Pada kuartal pertama 2024, PermataBank mampu membukukan Laba Bersih Rp807,3 miliar atau tumbuh 6,8% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Kredit bertumbuh sebesar 13.6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengatakan, pencapaian awal tahun 2024 bagi PermataBank merupakan hasil penerapan strategi bisnis yang berkesinambungan dengan tetap mengedepankan customer-centricity.
“Selain itu, kolaborasi dan kerja sama merupakan faktor penting dalam upaya kami meraih ambisi sebagai Bank pilihan terbaik dan paling menguntungkan di kelasnya dengan mengedepankan pertumbuhan berdasarkan prinsip kehati-hatian,” kata Meliza, dikutip Rabu (1/5/2024).
Sampai dengan kuartal I 2024, PermataBank mencatatkan Total Aset sebesar Rp252,8 triliun, terjaga stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan strategi untuk memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah, penyaluran kredit kepada masyarakat terjaga dengan baik dan meningkat 13,6% YoY menjadi sebesar Rp147,8 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen Korporasi sebesar 24,6% YoY.
Total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp178,8 triliun di kuartal pertama tahun 2024, dengan rasio CASA yang meningkat sebesar 69 bps YoY menjadi 57,7%. Laba Bersih tumbuh 6,8% Year-on-Year (YoY) dengan Rasio NPL Gross semakin membaik di level 2,7%.
“Pencapaian tersebut didukung dengan kualitas aset yang terjaga semakin membaik, serta posisi likuiditas dan permodalan yang kuat. Kuatnya sinergi ekosistem partner dan bersama Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali, PermataBank menjaga posisi sebagai salah satu bank komersil terbesar di Indonesia,” tutup Meliza.
STEVY WIDIA