youngster.id - Perusahaan layanan Kesehatan PT Bundamedik Tbk (Bundamedik Healthcare System/BMHA) memaparkan kinerja perusahaan selama 2024, yang ditandai dengan peningkatan laba bersih sebesar 16% dibanding periode sebelumnya menjadi Rp18,9 miliar.
Selain itu, BHMS juga membukukan pendapatan bersih terkonsolidasi yang meningkat 3% (YoY) menjadi Rp1,3 triliun. Capaian ini turut didorong oleh pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru sebesar 34% (YoY).
Direktur Utama PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono menjelaskan, di tengah tantangan industri yang terus berkembang, BMHS terus menjaga kinerja positif melalui langkah strategis yang tepat dan efisien.
“Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan, tetapi juga pada keberlanjutan jangka panjang, dengan terus menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang holistik serta mengoptimalkan sumber daya demi kualitas pelayanan yang prima bagi keluarga Indonesia,” ujar Agus, Kamis (14/5/2025).
Menurut Agus, kemampuan berekspansi secara strategis dan efisien turut berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Perseroan, tercermin dari kenaikan jumlah pasien visitasi rawat jalan sebesar 9% YoY, pasien rawat inap 11% YoY, dan tindakan bedah 8% YoY. Selain fokus pada layanan OBGYN dan pediatri, BMHS juga terus memperluas kontribusi pusat layanan unggulan (Center of Excellence/COE) lainnya. Tercatat, pendapatan dari layanan non-OBGYN dan non-pediatri, termasuk bedah plastik, bedah umum, dan penyakit dalam menyumbang 54% dari total pendapatan selama 2024.
Entitas anak usaha dalam ekosistem BMHS juga terus berkontribusi positif terhadap keberlanjutan bisnis. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), unit bisnis BMHS dengan fokus layanan laboratorium dan genomik, mencatat pertumbuhan pendapatan 13% (YoY). Hal ini didukung oleh peningkatan jumlah pengujian lab sebesar 27% (YoY) dan pertumbuhan pendapatan layanan genomik sebesar 37% (YoY). Morula IVF Indonesia, unit bisnis BMHS dengan fokus layanan fertilitas, mencatatkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan peningkatan jumlah IVF Cycle sebesar 5% dalam 5 tahun terakhir.
Dengan memperkuat fundamental bisnis dan fokus yang berorientasi keberlanjutan, kini BHMS telah mencatatkan pertumbuhan kinerja signifikan sepanjang kuartal I 2025. Laba bersih melonjak 498% dibanding kuartal sebelumnya menjadi Rp5,1 miliar, didorong efisiensi operasional dan pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru sebesar 20% (YoY).
Pada 2025, BMHS akan melanjutkan fokus dalam peningkatan kualitas layanan melalui tujuh inisiatif strategis utama, yakni pengembangan layanan terintegrasi One Menteng, penguatan layanan kesehatan ibu & anak, manajemen tenaga kesehatan yang semakin optimal, peningkatan customer journey, perluasan cakupan dan layanan rumah sakit, penggunaan aset secara strategis, serta optimalisasi penggunaan sumber daya.
“Ke depan, Perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat fundamental bisnis dan layanan kesehatan sebagai akselerator dalam pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Agus.
HENNI S.
Discussion about this post