youngster.id - Setiap tahunnya, tanggal 15 Juli ditetapkan sebagai World Youth Skills Day, hari yang dideklarasikan oleh United Nations General Assembly untuk memperingati pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan untuk mempersiapkan mereka dalam pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan.
Perekonomian dunia selalu berubah dengan cepat. Menurut laporan Jobs of Tomorrow oleh World Economic Forum, pekerjaan di masa depan akan tumbuh sebesar 51%, dan pekerjaan tersebut berasal dari industri baru yang sedang berkembang seperti pekerjaan Green economy, data dan AI, dan peran baru di bidang teknik, cloud computing, dan pengembangan produk.
Faridah Lim Country Manager JobStreet Indonesia mengatakan, JobStreet melihat bahwa generasi muda Indonesia memiliki banyak sekali potensi yang dapat diasah.
“Saat ini sudah tersedia banyak sarana untuk memperkaya wawasan dan keterampilan yang dapat diakses dengan mudah secara online, yang tentunya sangat bermanfaat, kata Faridah dalam keterangan pers, Sabtu (17/7/2021)
Menurut dia, ekonomi masa depan akan menempatkan penekanan penting pada interaksi manusia yang berarti permintaan baru untuk pekerjaan di industri seperti Marketing, Sales, dan Content Production.
“Generasi muda perlu dipersiapkan dan dibekali dengan keahlian dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di abad ke-21,” ujarnya.
Terlepas dari statistik ketenagakerjaan, survei JobStreet juga menemukan bahwa pekerja yang telah diberhentikan mulai mempelajari dan melatih hal-hal baru untuk mempersiapkan mereka dalam pekerjaan baru. 75% pekerja Indonesia secara sukarela melatih diri untuk pekerjaan baru, dan 67% dari mereka telah meluangkan banyak waktu untuk belajar.
Jenis pekerjaan yang dipelajari para pekerja ini termasuk seni dan karya kreatif, IT, media informasi, sains dan penelitian, teknik, hukum, digitalisasi, komunikasi, dan layanan sosial. Dalam survei JobStreet juga ditemukan bahwa pada tahun 2020, 55% masyarakat Indonesia telah memilih belajar mandiri, meningkat dari 43% pada tahun 2018.
“Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda tenaga kerja Indonesia menyadari tantangan baru yang menanti mereka di dunia kerja dan bersedia meluangkan waktu untuk memperoleh keterampilan baru agar bisa mempersiapkan diri mereka,” ucap Faridah.
Menyadari pentingnya keterampilan bagi generasi muda, JobStreet sebagai partner karier kini dan nanti, juga memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru yang akan membantu generasi muda di masa depan.
“JobStreet juga menyediakan kursus gratis melalui kerjasamanya dengan FutureLearn serta webinar untuk para pengusaha UKM muda untuk bisa terus belajar hal-hal baru untuk masa depan mereka. Tidak hanya karier, tapi keterampilan masyarakat Indonesia juga sangat penting bagi JobStreet,” kata Faridah.
Tidak berhenti di situ, JobStreet juga mengadakan Virtual Career Fair, pameran karier virtual yang bisa dihadiri dari rumah untuk menemukan pekerjaan yang paling tepat. Setelah mempertajam keterampilan, sudah waktunya untuk mempromosikan diri ke ratusan perusahaan yang turut berpartisipasi dalam JobStreet Virtual Career Fair.
STEVY WIDIA
Discussion about this post