Sabtu, 14 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tiga Pilar Utama Bagi Industri Untuk Mendapatkan Manfaat dari Revolusi AI

28 Mei 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Tiga Pilar Utama Bagi Industri Untuk Mendapatkan Manfaat dari Revolusi AI

Gelar diskusi bertajuk "Capitalizing On The AI Revolution" jelang Selular Award 2025. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Transformasi digital berpotensi secara signifikan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat. Tak hanya itu, kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bukan lagi sekadar konsep masa depan, tapi sudah menjadi bagian dari keseharian kita.

Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Kementerian Komunikadi dan Digital Aju Widya Sari mengatakan, industri saat ini diproyeksikan akan mendapatkan manfaat paling besar dari revolusi AI adalah dari sektor kesehatan, pertanian, keuangan, manufaktur, retail dan telekomunikasi.

“Pertanyaan yang timbul saat ini bukan lagi apakah kita akan memanfaatkan AI, melainkan sejauh mana kita bisa memaksimalkan potensi AI secara inklusi dan strategis?,” ucapnya pada gelar diskusi “Capitalizing On The AI Revolution Selular Award 2025”, Senin (26/5/2025) di Jakarta.

Menurut Aju, untuk itu AI sebagai bagian dari ekosistem digital yang kokoh membutuhkan tiga pilar utama yaitu manusia, platform dan kebijakan. “Kesiapan sumber daya manusia itu yang pertama. Tanpa sumber daya manusia yang siap menghadapi era AI, transformasi digital akan mengalami hambatan besar,” ucapnya.

Baca juga :   Facebook Luncurkan Fitur Penangkal Pencurian Foto Profil

Oleh karena itu, kpenting untuk memperkuat pendidikan berbasis teknologi, menyediakan pelatihan tenaga kerja, serta mendorong kewirausahaan digital agar lebih banyak inovator lokal yang dapat bersaing di tingkat global. “Kita juga membutuhkan talenta yang tidak hanya mahir secara teknis tetapi juga memiliki pemalaman yang etis dan bertanggung jawab dalam menciptakan serta menggunakan teknologi AI,” kata Aju lagi.

Di sisi lain, Aju menegaskan, industri juga membutuhkan platform mencakup infrastruktur digital yang memungkinkan riset, pengujian, serta penerapan AI.

“Kita membutuhkan akses terhadap data yang andal dan berkualitas, kapasitas komunikasi seperti GPU dan layanan cloud, serta pusat data yang aman. Kita juga perlu menciptakan ekosistem inovasi di mana pusat riset, inkubator, dan digital innovation hub saling terhubung antara universitas, industri, dan pemerintah. Tentu regulasi yang fleksibel namun tetap menjaga etika dan keamanan menjadi kunci utama dalam mendukung inovasi AI,” ungkapnya.

Baca juga :   UI Buka Mata Kuliah Kecerdasan Buatan Bagi Masyarakat

Adopsi AI diakui membawa dampak langsung pada industri, termasuk telekomunikasi. CEO Selular Media Network, Uday Rayana mengatakan, seiring berkembangnya AI berbagai industri dan sektor berlomba-lomba menentukan perangkat dan sistem mana yang akan diterapkan dalam organisasi mereka untuk mencapai hasil ekonomi yang diharapkan.

“Semakin meluasnya penggunaan AI, kebutuhannya akan data juga menjadi sangat penting. Perusahaan memerlukan pemrosesan yang lebih lancar untuk memfasilitasi permintaan ini agar kepuasan konsumen tetap terjaga,” ujarnya.

Sementara Chief Enterprise Business Officer XLSmart for Business, Feby Sallyanto ada dampak positif yang perusahaannya alami usai mengadopsi AI.

“Manfaat AI di XLSmart yakni efisiensi tim penjualan, strategi marketing yang lebih cerdas, enchance home productivity. Selain itu, juga penguatan produk enterprise fiber to the X, AI Led network dicision, hingga produktivitas SDM,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan GM Network Digitalization and Analytic Platform Telkomsel Trihan Marsudi  menjelaskan AI telah membantu perusahaan dalam mengontrol produk hingga membantu para pelanggan.

Baca juga :   Apresiasi Juara Liga E-Sports Nasional Pelajar 2022, UPH Beri 20 Beasiswa Penuh

“Pelanggan kami yang lebih dari 150 juta tentu sangat sulit jika harus dipantau secara manual. Kini dengan bantuan AI, Telkomsel bisa cepat memantau jaringan hingga perbaikan yang cepat jika ada masalah,” ucapnya.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Kecerdasan Buatan atau artificial intelligence/ AIKementerian Komunikadi dan Digitalrevolusi AI
Previous Post

Dorong Ekonomi Berbasis AI Microsoft Hadirkan Cloud Region di Indonesia

Next Post

Alibaba Cloud GenAI Hackathon 2025, Dorong Inovasi Kecerdasan Buatan di Indonesia

Related Posts

AI jadi Tools
News

UI Buka Mata Kuliah Kecerdasan Buatan Bagi Masyarakat

5 Oktober 2021
0
Load More
Next Post
Alibaba Cloud GenAI Hackathon 2025, Dorong Inovasi Kecerdasan Buatan di Indonesia

Alibaba Cloud GenAI Hackathon 2025, Dorong Inovasi Kecerdasan Buatan di Indonesia

Indodana x Soundlife

Permudah Akses Pembiayaan Gangguan Pendengaran, Indodana PayLater dan SOUNDLIFE Jalin Kerja Sama

wirausaha sosial

Ajak Wirausaha Sosial Beri Dampak Positif, DBS Foundation Grant Programme Kembali Digelar

Discussion about this post

Recent Updates

Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025

Kompetisi Inovasi Teknologi SFT 2025 Catat Lonjakan Pendaftar Terbanyak

13 Juni 2025
Kuasai 34,1% Pangsa Pasar, Asus Perluas Ekosistem Laptop Gaming

Kuasai 34,1% Pangsa Pasar, Asus Perluas Ekosistem Laptop Gaming

13 Juni 2025
Green SM x Gojek

Perluas Aksesibilitas Transportasi Ramah Lingkungan, Green SM dan Gojek Hadirkan Layanan GoGreen SM

13 Juni 2025
BNIdirect

BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro lewat BNIdirect

13 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025

Kompetisi Inovasi Teknologi SFT 2025 Catat Lonjakan Pendaftar Terbanyak

13 Juni 2025
Kuasai 34,1% Pangsa Pasar, Asus Perluas Ekosistem Laptop Gaming

Kuasai 34,1% Pangsa Pasar, Asus Perluas Ekosistem Laptop Gaming

13 Juni 2025
Green SM x Gojek

Perluas Aksesibilitas Transportasi Ramah Lingkungan, Green SM dan Gojek Hadirkan Layanan GoGreen SM

13 Juni 2025
BNIdirect

BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro lewat BNIdirect

13 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version