youngster.id - Tiket.com, menjalin kerja sama dengan OAG, sebuah penyedia layanan informasi penerbangan digital terkemuka berskala global. Kerja sama ini dibangun untuk memberikan personalisasi berbagai macam penawaran penerbangan, sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis online travel agent (OTA) ini di Indonesia.
George Hendrata, CEO tiket.com mengatakan, sebagai bagian dari kerja sama, tiket.com akan berintegrasi untuk memberikan informasi perjalanan yang lebih baik dan akurat kepada pelanggan. Memberikan real-time updates secara 24/7, OTA ini juga akan mengintegrasikan solusi OAG untuk menawarkan lebih banyak pilihan dan akurasi untuk pelanggan.
“Kami sangat antusias mengenai kerja sama dengan OAG, karena hal ini membantu kami untuk mengembangkan pasar penerbangan regional dan internasional yang lebih luas. Kami optimis, bahwa dengan kerja sama ini, tiket.com akan mencapai pasar yang lebih luas dan bisa memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi untuk para pelanggan,” kata George dalam keterangannya, Rabu (24/10/2018) di Jakarta.
Pasar Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki pertumbuhan pasar penerbangan tercepat ketiga dalam tiga tahun terakhir serta mendapat predikat sebagai pasar penerbangan terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas kursi.
Phi Callow CEO OAG mengatakan, Indonesia merupakan salah satu yang memiliki pangsa penerbangan yang sangat berkembang pesat di dunia.
“Kami sangat senang untuk dapat bekerja sama dengan tiket.com, pionir online travel agent di Indonesia, dalam rangka mempercepat rencana pertumbuhan mereka yang agresif. Permintaan informasi jadwal penerbangan yang real-time sedang berkembang dan menjadi yang terdepan di pasar online travel agent, itu artinya kita dapat menolong para pemimpin pasar dalam bertransformasi dalam melayani kebutuhan pelanggannya secara prima,” ucapnya.
Dengan 286 rute baru yang beroperasi menuju Indonesia pada musim panas ini dibandingkan dengan tahun lalu (pengamat OAG), angka pertumbuhan saat ini menunjukkan Indonesia akan mengambil alih predikat pasar penerbangan terluas kelima di dunia pada 2019 mendatang yang kini diduduki oleh United Kingdom.
Indonesia diharapkan akan memegang rekor dengan 17 juta kedatangan internasional tahun ini. Di mana pemerintah Indonesia menargetkan 20 juta kedatangan pada tahun 2019.
STEVY WIDIA
Discussion about this post