Tim Indonesia-Jepang Raih Juara II Kompetisi Inovasi Dirgantara

Tim AirFish (Airbus Integrated Fisheries Information Services).(Foto: istimewa)

youngster.id - Tiga mahasiswa asal Indonesia dari University of Cambridge berhasil memenangkan juara kedua kompetisi inovasi kedirgantaraan global Airbus Fly Your Ideas 2019. Tim ini berhasil mengalahkan 269 ide lainnya dan kini membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 10.000 euro.

Tim yang terdiri dari Falah Fakhriyah, Martin Siagian, dan Nathan Harjanto, serta rekan mereka dari Jepang, Keiko Miyazaki, berhasil meyakinkan juri dengan ide inovatif mereka untuk memanfaatkan penginderaan jarak jauh demi membantu pemerintah melindungi lautan dengan lebih baik.

Sebelumnya ada tujuh tim finalis yang berkompetisi di Toulouse, Prancis untuk membangun purwarupa dari ide mereka. Hal ini mereka wujudkan di fasilitas Inovasi dan R&D mutakhir milik Airbus, dengan dukungan dari para mentor dan ahli terkait di Airbus.

Pada 27 Juni 2019, seluruh tim mempresentasikan proyek mereka di hadapan para panelis yang terdiri dari ahli kedirgantaraan Airbus maupun akademisi. Presentasi tersebut ditayangkan pula secara live dan dapat disaksikan secara global.

Dewan juri yang berasal dari Airbus dan International Space University (Strasbourg) pun terkesan dengan semangat inovatif dan pemahaman ekonomi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa di Tim AirFish (Airbus Integrated Fisheries Information Services).

Mereka mengusung sebuah sistem pemantauan laut menggunakan teknologi pengambilan gambar dan video melalui satelit. Dikenal sebagai remote sensing atau penginderaan jarak jauh, penerapan teknologi ini dapat membantu pemerintah melawan penangkapan ikan ilegal, mengurangi penangkapan spesies langka secara tidak sengaja, serta mengurangi kerusakan habitat laut.

Sementara itu, juara pertama yakni Tim “Zero” Heroes dari Delft University of Technology, Belanda memukau dewan juri dengan panel kontrol pintar nirbaterai dan nirkabel untuk sistem pesawat yang dapat menyediakan daya di genggaman tangan pengendali. Berkat ide luar biasa mereka tersebut, tim ini memenangkan hadiah utama sebesar 25.000 euro.

STEVY WIDIA

Exit mobile version