youngster.id - Tim Indonesia yakni RRQ Hades dan EVOS Esports, menempati posisi ketiga dan keempat pada turnamen Free Fire Continental Series (FFCS) Asia. Kompetisi esport yang melibatkan 10 tim terbaik dari region asia ini disaksikan Lebih dari 120 juta penggemar esports dari seluruh dunia.
Mewakili Indonesia, kedua tim menunjukkan perjuangannya dalam melawan sepuluh tim lain dari region Asia yaitu EV THAILAND (Thailand), King of Gamers Club (Thailand), EXP Esports (Thailand), Heavy (Vietnam), Burst the Sky (Vietnam), V-Gaming (Vietnam), House of Blood (Pakistan), Total Gaming Esports (India), Geek Fam (Malaysia), dan Team Knights (Chinese Taipei).
Christian Wihananto selaku Produser dari Garena Free Fire Indonesia menyatakan sangat bangga dengan tim RRQ Hades, EVOS Esports.
“Melihat kerja keras dan perjuangan yang telah mereka lewati dari babak awal pada Agustus 2020 kami percaya tim esports di Indonesia semakin berkembang pesat dan terus menunjukkan kualitasnya untuk dapat bertanding di ajang turnamen Internasional,” kata Christian dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Beranggotakan 5 orang, RRQ Hades diwakili oleh Richard “RRQ.Legaeloth” William Manurung, Abdurrahman “RRQ.Chanzu” Lahay, Ibnu “RRQ.PacMan” Nasir Ramdani, Benyamin “RRQ.OConnor”, dan Syahadi “RRQ.Lennman” Putra. Sedangkan EVOS Esports yang juga beranggotakan 5 orang diwakili oleh Saeful “EVOS.Sam13” Muharrom, Abu “EVOS.Abu” Sofiyan, Regi “EVOS.Mr05” Pratama, Muhammad “EVOS.Street” Afaiq, dan Riki “EVOS.Kenzoo” Wando.
Meski sama-sama mengakhiri level di pertandingan malam dengan 133 poin, RRQ Hades naik ke posisi ketiga overall dengan jumlah placement points yang lebih tinggi, mengungguli EVOS Esports.
FFCS merupakan pengganti ajang tahunan Free Fire World Series (FFWS) dari Garena. FFCS terdiri dari tiga turnamen regional yang diadakan secara bersamaan. Keseluruhannya meliputi Free Fire Americas Series, terdiri dari Brasil dan Amerika Latin. Lalu Free Fire Asia Series, yang mencakup Indonesia, India, Thailand, Vietnam, Malaysia, Pakistan, dan Chinese Taipei. Serta Free Fire EMEA Series, terdiri dari Eropa, Rusia, Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA).
Ketiga turnamen regional mengikuti format yang sama, dimana tim bertarung lebih dari 6 ronde, di 3 peta: Bermuda, Purgatory, dan Kalahari, dengan poin yang diberikan berdasarkan peringkat dan jumlah kills.
“Kami selaku penyelenggara selalu berkomitmen untuk memfasilitasi bakat serta mendukung ekosistem esports di Indonesia agar dapat terus berkembang menjadi atlet esports profesional berkelas dunia, terinspirasi dari tim RRQ Hades dan EVOS Esports,” kata Christian lagi.
Penyelenggaraan FFCS turut mempertegas posisi Garena Free Fire sebagai “Esports Mobile Game of the Year 2020”, yang baru-baru ini diberikan oleh Esports Awards 2020. Di tingkat nasional, game ini menerima penghargaan lainnya sebagai “Game Esports Terfavorit Indonesia” oleh Indonesian Esports Awards 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post