Tim Robot AUMR: Kami Ingin Berkontribusi Bagi Indonesia

Ujicoba robot AUMR di Wisma Atlet Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Dibalik keberhasilan terciptanya robot AUMR adalah sekelompok mahasiswa yang mempunyai cita cita sederhana ingin membantu berkontribusi bagi Indonesia di masa pandemic covid 19 ini. Mereka adalah Risnanda dan teman temannya yang tergabung di tim AUMR Telkom University.

Di masa pandemic Covid-19 para mahasiswa ini sebenarnya punya pilihan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan orang tua. Tetapi berbekal tekad dan motivasi sederhana untuk menerima tantangan dari dosen membuat sesuatu yang berguna bagi banyak orang, membuat Risnanda dan teman teman berani mengambil langkah dan resiko untuk tetap tinggal di Bandung dan tidak kembali ke kampung halaman.

Bermula dari tawaran dari Dr Angga Rusdinar dan tim dosen Telkom University kepada Risnanda dan teman-temannya untuk bergabung dalam tim pengembangan robot AUMR. “Kami punya motivasi tinggi ingin membuat inovasi untuk berkontribusi bagi semua orang,” ungkap Risnanda yang dilansir dari siaran pers Humas Telkom University, Jumat (1/5/2020).

Risnanda menyampaikan bahwa hanya keinginan sederhana yang terpikir pada saat itu bagaimana caranya mereka dapat berperan aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia . Apalagi yang menjadi latar belakang inovasi ini adalah meningkatnya jumlah tenaga medis yang gugur dari hari ke hari. “Menjadi penting saat ini, untuk menciptakan robot yang bisa berfungsi mengurangi kontak fisik manusia,” ujarnya.

Untuk itu mereka bekerja keras mengembangkan robot AUMR. “Kami ingin segera menghasilkan sebuah robot yang belum pernah ada di Indonesia. Karena itiu kami sangat bahagia setelah melihat hasil uji coba ke Wisma Atlet sebagai pusat rawat inap pasien covid 19,” katanya .

Mereka juga mendemokan robot AUMR didepan gubernur Jawa Barat , bapak Ridwan Kamil. “Kami terus bersemangat dan bertekad bahwa tidak berhenti untuk terus membantu tim dosen Telkom University melakukan inovasi lainnya,” pungkasnya.

Saat ini inovasi lain yang sedang disiapkan adalah robot pengantar makanan dan robot dokter preferensi yang dapat melakukan aktifitas pemantauan kondisi pasien secara remote.

STEVY WIDIA

Exit mobile version