youngster.id - Tim Robotik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang meraih gelar juara umum pada kontes robot internasional di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Amerika Serikat. Unissula mengalahkan sejumlah kompetitor lain di ajang bertajuk Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest yang berlangsung pada 2-3 April 2016.
“Kami bersaing dengan 80 tim kontestan dari berbagai negara, antara lain Cina, Israel, dan berbagai negara bagian di Amerika Serikat,” kata salah satu tim robotik, Muhammad Idris, dalam siaran persnya.
Selain Muhammad Idris, tim Robotik Unisulla terdiri dari dua mahasiswa lain dari Fakultas Teknologi, yakni Faisal Aminuddin dan La Ode. Tim robotik Unissula membawa empat robot meliputi dua robot pemadam api berroda yang diberi nama Khaum I dan Khaum II. Serta dua robot pemadam api berkaki yang diberi nama Sultan Agung I dan Sultan Agung II.
Tim robotik Unissula berhasil menjadi juara umum setelah memborong berbagai juara. Di antaranya, yaitu robot pemadam api beroda berhasil menjadi juara I dan II pada kategori senior. Selain itu, juara I dan II pada kelas robot pemadam api berkaki. Juga, meraih penghargaan robot dengan performa terbaik serta best score pada level dua dan tiga.
Idris mengaku sempat mengalami kendala karena adanya perubahan aturan mendadak sehari sebelum pertandingan. “Hal itu membuat kami harus mencari komponen di negara yang baru pertama kali kami kunjungi itu,” kata Idris.
Idris menyatakan banyak kendala yang dialami oleh timnya, baik itu saat persiapan maupun saat perlombaan di Amerika. Kendala yang paling berat adalah perubahan peraturan lomba yang mendadak sehingga kesiapan menjelang lomba menjadi terganggu. Sehingga, robot yang sudah dibuat harus diseting ulang.
Namun setelah semua itu, ternyata Idris cs meraih berbagai gelar juara serta juara umum. “Ini membuat kami bangga, menjadi juara umum di negara yang menjadi kiblat teknologi,” ujarnya. “Kami sangat bersyukur.”
Selain Unissula, kontes robotik itu menghadirkan perguruan tinggi lain dari Indonesia. Yakni, Universitas Sriwijaya Palembang yang sebelumnya mampu meraih juara Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) pada 2015 untuk kategori robot pemadam api berkaki.
STEVY WIDIA