youngster.id - Tim Robotika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi jawara di ajang Trinity College Fire Fighting Robot Contest di Amerika Serikat (AS). Dua dari tiga tim yang dikirim meraih meraih gelar juara I dan II memyisihkan para finalis dari Kanada, China, Israel, Portugal, Uni Emirat Arab (UAE), dan AS.
Tim Robotika UMM mengirimkan tiga robot, yakni Tim InaMuh dan Tim Unmuh Malang untuk divisi robot berkaki, dan Tim DomeMuh untuk divisi robot beroda. Dari ketiga tim tersebut, UMM meraih dua gelar sekaligus, yakni juara I dari tim InaMuh untuk divisi robot berkaki dan peringkat II dari tim Unmuh Malang untuk divisi robot berkaki juga.
“Kami semua sudah bisa memperkirakan bakal memenangi kompetisi itu setelah pertandingan berjalan. Dan, alhamdulillah memang menjadi kenyataan, kami menjuarai kompetisi ini,” kata, Alik Ansyori Alamsyah dosen pembimbing Tim Robotika UMM dalam siaran pers Selasa (4/4/2017) dari Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa ,asing-masing peserta diberi kesempatan menjalani 5 kali trial. Trial pertama dihitung saat mematikan api, kemudian trial kedua dihitung saat menyelamatkan boneka bayi, kemudian nilainya dirata-rata. “Dari hasil trial yang dilakukan itu, Tim Robotika UMM sudah bisa memperkirakan bakal mengantongi nilai rata-rata cukup tinggi.,” ujarnya.
Selain menggemgam dua gelar juara, Tim Robotika UMM juga meraih gelar juara poster terbaik untuk team InaMuh divisi robot berkaki. “Raihan gelar juara ini sempat mengalami kendala karena sempat terjadi kebocoran saluran air saat lomba akan berlangsung. Sempat ada insiden kebocoran air saat percobaan di lapangan sebelum pertandingan dimulai,” kata Ikhlal Aldhi Wijaya, mahasiswa Teknik Elektro UMM, perwakilan Tim Robotika UMM dalam kontes robot tersebut.
Meski sempat mengalami kebocoran air, Ikhlal dan tim tidak sampai mengalami kepanikan dan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi. “Baru setelah semua beres, kami malah panik karena kerusakan ternyata masih berlanjut saat lomba,” katanya.
Ia menerangkan saat trial pertama, robot gagal mengeluarkan air, padahal sebelumnya sudah dicoba berkali-kali dan sukses. Setelah diperbaiki lagi, robot UMM bisa mengeluarkan air dan memadamkan api serta menyelamatkan boneka bayi dalam ruangan bersekat sesuai ketentuan lomba.
Menanggapi raihan gelar juara Tim Robotika yang dikirimkan ke AS mewakili Indonesia tesrebut, Rektor UMM Fauzan mengatakan semua mahasiswa yang bertanding ke tingkat apapun akan diapresiasi oleh UMM. Semuanya diberikan reward berupa beasiswa atau bebas tanggungan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Selain itu, semua karya yang telah dibuat oleh mahasiswa ini nantinya akan dipamerkan dalam festival inovasi dan karya.
“Agustus nanti akan digelar festival inovasi tersebut dengan tujuan untuk memacu semangat mahsiswa atau dosen yang lain agar terus menciptakan inovasi dan karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya juga.
STEVY WIDIA
Discussion about this post