youngster.id - Tim Sixpact dari Trisakti School of Management wakil dari Indonesia meraih gelar Regional Grand Champion di ajang kompetisi The Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) China and South-East Business Challenge 2020 (ICAEW) China and South-East Asia Business Challenge.
Grand Final yang telah diadakan selama enam tahun berturut-turut tersebut dikemas secara online untuk pertama kalinya. Ada 12 tim finalis yang berasal dari Indonesia,Tiongkok, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Vietnam. Kompetisi regional yang disponsori oleh Deloitte Southeast Asia dan Maybank Group tersebut bertujuan untuk menentukan dan mengembangkan generasi pemimpin bisnis regional masa depan.
Mark Billington, ICAEW Regional Director, Greater China and South-East Asia mengatakan, ICAEW merasa senang untuk menciptakan kembali pengalaman dalam sebuah format virtual tahun ini dan terus berperan dalam mencari dan mengembangkan talenta-talenta generasi mendatang di bidang bisnis, akuntansi dan keuangan.
“Di tengah masa yang menantang saat ini, kami benar-benar merasa gembira dapat melihat secara langsung betapa cepatnya para mahasiswa menyesuaian diri dengan norma-norma baru dalam bekerja secara virtual. Selamat kepada seluruh tim atas kerja hebatnya dan selamat kepada Tim Sixpact yang telah berhasil memenangkan ajang kompetisi tahun ini,” kata Mark dalam siaran pers, Senin (18/5/2020).
Menurut Mark, berkat dukungan para sponsor regional dan partner pendidikan tinggi, berbagai prakarsa seperti ajang ICAEW China and South-East Asia Business Challenge terus menjadi sebuah platform penting bagi para mahasiswa untuk mempertajam kecerdasan dan meningkatkan eksposur mereka terhadap berbagai pengalaman bisnis yang nyata.
Melalui platform virtual, tim Sixpact yang terdiri dari 6 mahasiswa jurusan akuntansi Trisakti School of Management yaitu Kevin Edrick, Dahlia Gunawan, Rohan, Nina, Leonardo Kevin dan Alfredo Arinda – menunjukan kerjasama yang sempurna dan berhasil memenangkan hati para juri dengan penampilan mengesankan atas presentasi, ketrampilan analitis dan kecerdasan bisnis.
Kevin ketua tim Sixpact dari Indonesia mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena berhasil mewakili Indonesia dan menjadi juara umum regional di kompetisi bergengsi tahunan The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW). Ia menegaskan bahwa berpartisipasi dalam ICAEW China and South-East Asia Business Challenge telah memberikan pengalaman dan wawasan yang sangat berharga.
“Kompetisi ini tidaklah mudah, tetapi tim kami berhasil mengatasi semua hambatan selama kompetisi. Sebuah kehormatan bagi kami karena telah dinobatkan sebagai Juara Grand Regional dalam kompetisi ini. Kedepan, kami akan terus berpartisipasi dalam berbagai kompetisi mahasiswa yang digelar oleh ICAEW,” kata Kevin.
Atas keberhasilan yang dicapai tersebut, mereka berhak memperoleh sebuah trofi eksklusif serta paket perjalanan gratis ke London, termasuk kunjungan ke kantor pusat ICAEW yang ikonik, Chartered Accountants Hall.
Sebelumnya kedua belas tim finalis merupakan para pemenang kompetisi tingkat nasional di negaranya masing-masing (pra-seleksi) di awal tahun ini. Mereka telah menyisihkan ratusan peserta dari berbagai universitas terkemuka di Tiongkok, Indonesia, Malaysian, Myanmar, Singapura dan Vietnam.
Panel juri tahun ini terdiri dari para eksekutif dan pimpinan senior di bidang akuntansi, bisnis dan profesi keuangan dari enam negara, terutama anggota ICAEW Chartered Accountants seperti Mark Billington FCA BFP, Regional Director, ICAEW Greater China and South-East Asia. Yingwen Li ACA, Finance Director, Airbnb China, Nick Holder FCA, Chief Financial Officer Prudential Indonesia, Aneesha Veriah ACA, Director Rabin & Associate Malaysia, Kim Chawsu FCA, Founder of K. Academy Myanmar, Jeremy Phua, Audit and Assurance Partner Delloite Siangpore dan Hoa Nguyen ACA BFP, Senior Manager Financial Advisory Delloite Southeaset Asia.
Kemenangan yang diraih tim Sixpact tahun ini telah menempatkan Indonesia sebagai juara Grand Final ICAEW China and South-East Asia Business Challenge selama tiga tahun berturut turut sejak tahun 2018.
STEVY WIDIA
Discussion about this post