youngster.id - Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi sejak bulan Februari dan mengikuti tahapan final nasional, tim Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berhak mewakili Indonesia pada ajang L’Oréal Brandstorm 2017 tingkat regional.
Tim Prahara dari UI sebagai pemenang nasional BRAND Challenge dan tim Ganeshanovation dari ITB sebagai pemenang nasional TECH Challenge. L’Oréal Brandstorm 2017 berkolaborasi dengan merk perawatan pria, L’Oréal Paris Men Expert yang memberikan tantangan bertajuk “Disrupt Men’s Grooming with Life-changing Innovation”.
“Terpilih sebagai pemenang nasional BRAND Challenge L’Oréal Brandstorm merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Terima kasih untuk bimbingan dari dosen, coach di L’Oréal dan dukungan teman-teman kami semua. Perjalanan kami masih panjang, semoga kami bisa lolos di tingkat regional dan terpilih mewakili Indonesia ke tingkat internasional di Paris,” ujar Cut Farisa Machmud dari tim Prahara.
“Melalui kompetisi L’Oréal Brandstorm 2017 ini kami belajar banyak hal baru mulai dari lebih memahami kebutuhan pasar dan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai dasar pembuatan inovasi yang bisa membantu konsumen dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui inovasi teknologi kami ini, bisa terpilih mewakili Indonesia di tingkat internasional,” imbuh M. Rifhal Julian dari tim Ganeshanovation.
Pemenang regional akan diumumkan pada bulan Mei 2017. Tim pemenang regional akan dikirim ke Paris untuk mengikuti kompetisi final pada bulan Juni mendatang.
“L’Oréal Brandstorm adalah salah satu kompetisi terbesar dunia bagi mahasiswa yang telah menarik lebih dari 95.000 ribu peserta di lebih dari 58 negara selama 25 tahun. Secara konsisten L’Oréal global menjalankan program ini untuk menemukan talent-talent berprestasi calon pemimpin di masa depan,” ujar Restu Widiati, Head of Human Resources, L’Oréal Indonesia.
Menurut Restu, tahun ini Brandstorm tampil baru, lebih besar dan lebih baik untuk menjangkau talent terbaik dengan profil yang beragam. Brandstorm bertransformasi dari sebuah kompetisi marketing menjadi inkubator inovasi dan sumber daya manusia dan terbagi dalam dua kategori yaitu BRAND challenge yang selama ini sudah diperlombakan, dan untuk pertama kalinya kategori TECH challenge.
“Kami juga memberikan penghargaan khusus yaitu CSR award untuk tim yang memberikan inovasi berkelanjutan. Sebagai apresisasi khusus kepada pemenang Brand Challenge yang mendapatkan nilai tertinggi, kami memberikan hadiah perjalanan ke Korea Selatan untuk membuka wawasan mereka mengenai pasar kecantikan dan marketing digital,” tambah Restu.
Di Indonesia ajang Brandstorm ini telah dijalankan untuk ke-8 kalinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pendaftaran Brandstorm hanya dibuka untuk mahasiswa dari universitas rekanan, tahun ini dibuka pendaftaran secara online yang memungkinkan semua mahasiswa di Indonesia untuk berpartisipasi dan membentuk satu kelompok lintas jurusan dan bahkan universitas. L’Oréal juga memberikan fasilitas e-learning yang dapat diakses oleh para peserta mahasiswa dan pembimbingnya untuk mempersiapkan proposal mereka.
Selain mengembangkan kompetensi, Brandstorm juga menjadi kesempatan bagi para peserta yang adalah generasi milenial untuk belajar menganalisa kasus bisnis, menciptakan inovasi dan menyampaikan gagasan dengan cara selayaknya profesional.
Berdasarkan ratusan proposal yang diterima, terdapat dua hal yang menjadi fokus para mahasiswa terkait men’s grooming:
- INNOVATION: Inovasi mereka sampaikan melalui inovasi produk dan kemasan, inovasi berkaitan dengan traveling, inovasi tools dan juga saluran distribusi.
- DIGITALIZATION: Media digital dan media sosial adalah media yang dianggap paling efektif untuk menjangkau kaum milenial termasuk pria. Vlogger dan blogger gaya hidup dianggap sebagai sosok yang dapat berpengaruh dalam menentukan kegiatan grooming sehari-hari para pria.
“Antusiasme dan ide-ide yang disampaikan tahun ini sungguh luar biasa dan kreatif. Semoga kedua tim pemenang dapat melaju ke tingkat selanjutnya. Kami dari L’Oréal Indonesia akan terus memberi dukungan dan semangat kepada mereka,” tutup Restu.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post