youngster.id - Tim Schneider dari Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih medali emas pada lomba penemuan ilmiah di Sillicon Valley International Invention Festival (SVIIF) 2018 di California Amerika Serikat. Mereka juga satu-satunya delegasi Indonesia yang hadir dalam kompetisi bergengsi itu.
Mereka adalah Winelda Mahfud Zaidan Haris dari Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2015, Wahid Nurhayat, jurusan Kimia Ekstensi angkatan 2017, Andika Pratama jurusan Fisika 2015, dan Azwin Harfansah Nasution, mahasiswa jurusan Teknik Kimia 2014. Adapun penemuan yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut berupa kanvas rem yang terbuat dari limbah organik.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Schneider Team tersebut diterima dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan oleh Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, yang dilansir Humas USU, Senin (30/7/2018).
Dalam pertemuan, sebagaimana diungkapkan Wahid Nurhayat, Rektor mengimbau agar tim Schneider segera merintis pembuatan perusahaan (start up) untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para mahasiswa dan menunjang seluruh kegiatan Schneider Team. Selain itu, Rektor juga meminta agar segera diurus Paten untuk hasil penelitian yang telah memenangkan kompetisi tingkat dunia itu, agar tidak diklaim dan diambil alih oleh orang atau pihak lain.
SVIIF merupakan sebuah ajang untuk mempublikasikan penemuan-penemuan dari seluruh dunia. Ajang tersebut diikuti oleh 84 negara dan 217 tim dari berbagai belahan dunia, di mana para peserta dituntut untuk memamerkan sejumlah produk penemuan atau inovasi yang mereka kembangkan dengan disaksikan oleh para pengusaha maupun perwakilan industri ternama di dunia. Ajang SVIIF diselenggarakan oleh dua organisasi, yakni International Federation of Inventors’ Associations (IFIA) dan Korea Invention Promotion Assosiation.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post