youngster.id - Kimia Farma melaksanakan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan membuka UMKM Academy 3.0. Ini adalah program pendampingan UMKM yang menitikberatkan pada upaya peningkatan daya saing dengan pendekatan aspek manajerial UMKM yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, dengan melibatkan mentor UMKM profesional.
General Manager Umum dan Teknologi Informasi PT Kimia Farma Tbk M Rony Hidayat mengatakan, UMKM Academy telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Total jumlah peserta selama tiga tahun mencapai 120 mitra binaan dan menghasilkan 16 UMKM naik kelas dari aspek peningkatan omset, peningkatan kapasitas produksi, serta penyediaan fasilitas legalitas berupa perseroan terbatas (PT), commanditaire vennootschap (CV), perizinan BPOM dan halal MUI.
“Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kimia Farma yang sejalan dengan target SDGs nomor 8 yaitu untuk menyediakan pekerjaan layak dan peningkatan ekonomi,” kata Rony dalam keterangan pers, Selasa (1/11/2022).
Menurut Ronny, program UMKM Academy pada dasarnya dibuat sebagai bentuk implementasi dari sustainable development goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan diadakannya kembali program ini dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Program UMKM Academy Batch 3.0 akan diikuti oleh pelaku UMKM dari bidang wellness, fashion, dan craft yang telah lolos tahap seleksi dan kurasi. Pelaku UMKM yang juga merupakan mitra binaan Kimia Farma akan mengikuti program ini selama kurang lebih 4 bulan dengan sistem inkubasi bisnis yang menitikberatkan pada upaya perbaikan sistem kelembagaan (capacity building) dan aspek manajerial UMKM yang dilakukan secara intensif serta berkelanjutan dengan melibatkan secara aktif konsultan-konsultan UMKM professional.
Selama mengikuti program, peserta UMKM Academy Batch 3.0 akan mendapatkan fasilitas berupa berbagai macam modul dan bantuan dalam pengurusan legalitas usahanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post