youngster.id - Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa asing dan upskill secara profesional, baik lisan maupun tertulis, serta dapat memberikan keterampilan yang relevan dalam bernegosiasi dengan mitra internasional, Cakap dan PT Produksi Film Negara (PFN) menjalin kerja sama.
Melalui kolaborasi ini, Cakap mendukung PFN dalam pembekalan pelatihan untuk upskill bagi para profesional di industri kreatif, dengan format pembelajaran yang bervariatif.
Dwi Heriyanto, Direktur Utama PFN mengatakan bahwa dengan menguasai berbagai bahasa asing dapat memperkuat posisi dan mendukung untuk bersaing secara internasional.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap ada peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa karyawan PFN, terutama sineas muda, karena akan semakin banyak proyek Joint Co-Production yang melibatkan berbagai negara di masa depan,” ujar Dwi, Selasa (24/12/2024).
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif Indonesia mencapai 24,3 juta orang pada tahun 2023. Sebelumnya, pada tahun 2022, jumlah tenaga kerja di sektor ini tercatat sebanyak 23,98 juta orang, mengalami kenaikan 9,49% dibandingkan tahun 2021. Dengan demikian, terdapat peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif dari tahun 2022 ke 2023.
Sebagai dua entitas yang peduli pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, kedua belah pihak memiliki visi yang sejalan dalam mendukung generasi muda Indonesia agar mampu bersaing secara global. Dalam langkah nyata mewujudkan visi ini, Cakap juga telah menggandeng beragam industri untuk bekerjasama. Diantaranya adalah industri telekomunikasi, teknologi, olahraga dan industri padat karya.
Margarita Tan, Chief Growth Officer Cakap mengutarakan optimisme dalam menyongsong masa depan industri kreatif yang lebih cemerlang dengan menguasai bahasa asing.
“Kolaborasi antara Cakap dan PFN ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di industri kreatif Indonesia. Kami percaya bahwa kemampuan berbahasa asing yang baik, adalah salah satu fondasi penting untuk mendorong sineas dan profesional kreatif Indonesia agar dapat bersaing di panggung global,” ucap Margarita.
Kerja sama antara Cakap dan PFN diharapkan memberikan dampak signifikan dalam membuka peluang baru serta meningkatkan kesejahteraan para sineas muda Indonesia yang menjadi generasi penerus. Dengan kolaborasi ini, para talenta kreatif akan mendapatkan akses ke pelatihan, pengalaman, dan kemampuan yang mendukung pengembangan keterampilan serta karier mereka di industri kreatif. Serta mampu menciptakan karya yang kompetitif di tingkat global.
STEVY WIDIA