youngster.id - Guna meningkatkan penetrasi produk ke warung melalui alur distribusi yang efisien serta persebaran produk yang lebih transparan, sehingga pemasaran produk dapat dilakukan secara optimal, PT Mayora Indah Tbk memilih perusahaan teknologi Warung Pintar sebagai mitra strategisnya.
Melalui kemitraan ini produk-produk dari Mayora, seperti minuman kemasan Teh Pucuk dan air mineral Le Minerale akan tersedia di aplikasi Warung Pintar. Startup ini akan fokus pada akselerasi transformasi digital untuk penguatan jaringan distribusi demi ketersediaan stok bagi komunitas akar rumput.
Agung Bezharie, CEO New Retail Enablement, SIRCLO dan Co-Founder Warung Pintar mengatakan, solusi digital terintegrasi milik Warung Pintar memungkinkan pemilik merek dapat menjangkau lebih dari 500 ribu warung yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada saat ini, terdapat 6 SKU (Stock Keeping Unit) Produk yang masuk ke dalam aplikasi Warung Pintar dengan performa distribusi yang sudah mencapai lebih dari 80%.
Survei yang dilakukan oleh CEIC menyatakan kinerja penjualan ritel di Indonesia pada bulan September 2022 adalah sebesar 5,5%. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan survei yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia, yang turut menyatakan adanya penguatan penjualan ritel dan eceran di tahun 2022.
“Selain pelaku UMKM, pelaku bisnis berskala besar seperti pemilik merek atau principal brand juga memiliki tantangan tersendiri dalam memperluas pasar dan transparansi distribusi di area digital. Maka dari itu, kami terus berinovasi untuk menyediakan solusi bisnis enterprise yang dapat menjangkau dari hulu ke hilir di dalam ekosistem yang terintegrasi. Selain itu, dengan nilai penjualan yang terus meningkat, kami semakin tergerak untuk turut berkontribusi aktif dalam mempertahankan kemajuan industri ritel di tengah pemulihan ekonomi nasional,” ujar Agung, Jumat (11/11/2022).
Melalui layanannya, Warung Pintar memungkinkan hubungan antara pemilik merek dan warung dapat terjalin dengan lebih erat dan transparan. Kegiatan promosi dan trade-marketing merupakan salah satu contoh inisiatif yang membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. Pemilik merek dapat memonitor promosi dan trade-marketing yang terjadi di lapangan secara real time dan lebih banyak warung yang mampu mendapatkan insentif tambahan seperti diskon, bonus, ataupun hadiah langsung.
Setelah diakuisisi oleh SIRCLO Group pada Januari lalu, Warung Pintar telah meningkatkan jangkauannya kepada warung sebagai kanal distribusi terbesar di Indonesia, sehingga pemilik merek mampu menjangkau lebih banyak end-consumers.
Hingga saat ini, Warung Pintar telah melayani lebih dari 500 klien enterprise yang terdiri dari principal brand dan distributor. Warung Pintar juga telah melakukan kerja sama dengan perusahaan FMCG lainnya termasuk ABC Heinz, Nutrifood, Reckitt Benckiser, Deltomed, Momogi, Unicharm, dan Sido Muncul. Warung Pintar menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari distribusi produk hingga manajemen salesman.
“Kami menyadari pentingnya bagi principal brand dan distributor untuk dapat memonitor performa penjualan, pergerakan barang dan harga hingga performa kompetitor. Maka dari itu, kami juga akan fokus mendorong transparansi data dalam layanan Warung Pintar agar dapat dimanfaatkan bisnis enterprise sebagai bahan strategi bisnis ke depan,” tutup Agung.
HENNI SOELAEMAN